Pada 30 Julai 2009, Utusan Malaysia melaporkan bahawa 13
buah pulau yang tidak berpenghuni di Sabah sedang dalam proses penandaaan. Klik
sini untuk berita penuh atau di bawah ini disertakan beberapa petikan
daripada akhbar tersebut. |
|
Tiga belas buah pulau di perairan Sabah kini dalam proses penandaan
sebagai bukti penguasaan pulau tersebut adalah milik Malaysia |
Proses penandaan itu termasuklah membabitkan pembinaan tugu,
menaikkan bendera Malaysia dan menamakan mana-mana pulau yang tidak
mempunyai nama. |
“Langkah itu sejajar dengan keputusan kerajaan untuk menandakan
semua pulau yang tidak berpenghuni dan kecil berada di perairan Malaysia
selepas Malaysia menang kes tuntutan pertindihan Pulau Ligitan dan
Sipadan di Mahkamah Keadilan Antarabangsa,” |
Semoga proses penandaan ini akan meluaskan lagi kedaulatan wilayah
negara kita. Malah, ini akan menidakkan tuntutan Indonesia ke atas
wilayah Ambalat. Semoga wilayah tersebut akan menjadi milik Malaysia
seperti Pulau Ligitan dan Sipadan. Bersama doakan agar Malaysia terus berdaulat dan merdeka. Selamat menyambut bulan kemerdekaan
negara ke-52. Merdeka! |
|
Jika ditanya sama Ambalat, sudah pasti ia tidak mahu menjadi sebahagian daripada negara Indonesia yang mundur.
kitorang tuh setres atau gila sebenarnya,.. udah jelas jelas ambalat itu masuk kedalam wilayah kedaulatan indonesia,.. masih saja mau claim dan di curi,.. kitorang gak punya wawasan yah tentang batas suatu negara apa memang kalian ni tipical pencuri,. kalian nih kelaman kaya israel memperluas wilayah dan menindas palestine,. kitorang sadar diri klo pulau itu bukan milik kitorang punya negara he,.. mengapa tak u check kat google eart disitu jelas batas wilayah suatu negara,.. i tak sangka sifat melayu seperti ni,. i malu liat kitorang mengelu elukan milik orang,. i tak yakin kitorang punya negara boleh ambil ambalat island,. bcs yesterday kitorang ambil sipadan dan linggitan pun minta bantuan kat english,. where???? pemerintah malaysian ape tak berani ambil sendiri sehinga harus minta bantuan ke,. sedar diri yah kitorang,.
ReplyDeletehahaha, nampak sgt ayat girl kat atas ni ayat indon. nak menyamar jadi org malay, belajar dulu bahasa malay nya, ya pak! kita x panggil pemerintah malaysian, kami panggil kerajaan malaysia. harap maklum, bung
ReplyDeletekitorang tarak kacau lu orang,tapi kalau lu orang kacau kitorang,kitorang jadi orang makan orang, fahami ayat tu wahai indon
ReplyDeleteMEMALUKAN LA INDON
ReplyDeleteIndon apa class nak lawan melayu.Melayu itu ada raja raja, setiap negeri dan pemerintah.Tetapi indon ader ker, raja raja yang berdaulat seperti malaysia?harap jawab wahai warga indon?..wahai indon sudahlah..jgn nak cari gara2 dgn malaysia sedar diri,siapa kalian...=Malaysia akan clim aper saja termasuk didalam kepulauan indonesia ..tidak hairanlah malaysia akan clim Borneo dan aceh akan jadi milik malaysia suatu hari nanti...kita tunggu dan lihat aja...
ReplyDeleteMERDEKA!!
ReplyDeletefuck malaysia....
ReplyDeletesuck your mom asshole bitch....
kalian org malaysia tidak kah berkaca? sudah berapa milik negara indonesia yg kalian curi? masih bisa kah kalian menghujat negara kami? hampir semua hal yg bisa dibanggakan dr malaysia adalah milik indonesia, janganlah kalian hanya bisa menyalahkan orang, sadarlah akan tindakan kalian sendiri, akhir jaman sudah dekat, sadar lah akan perbuatan kalian..
ReplyDeletedasar malingsia bisanya cuma menghujat dan mencuri..
ReplyDeletemalaysia negara teroris..
ganyang malaysia!!!!!!
Kalian simak aja deh iklan pariwisata dan kebudayaan kalian di TV.. Lihat itu punya malingshit atau orang indonesia.. Gila yang Nih Malay apalagi yang mau kalian curi? Eh asal Kalian tahu yah Bunga Raflesia itu berasal dari indo.. eh tiba2 terlihat di bilboard pariwisata malaysia.. hahaha emang di malay udah gak ada bunga yah.. Bilang ama raja2 kalian tanya satu2 budaya kalian yang sebenarnya apa sih? berjuang dikit lah berkorban darah selayaknya orang kita.. Kemerdekaan kok dikasih hahahah kasian sekali yah.. Udah ngaku2 punya pulau eh ambil kebudayaan kita lagi.. woi kalau mau shooting iklan buat promosi wisata ya di malay aja gak usah bawa2 alam Indonesia.. DASAR MALINGSHIT
ReplyDeletehahaha yang punya blog ini pengecut.. comment saya aja tidak sampe terlihat hahahaha.. makan tai aja kaliann
ReplyDeleteBangsa yang besar & pandai pasti punya aksara bahasa khas daerahnya masing-masing (contoh: Bangsa Jepang, Korea, China, Jawa, Bali, Berbagai Suku di Sumatra). Apakah orang Malaysia punya aksara bahasa khasnya?
ReplyDeleteSaya mau tau jawabannya. Silahkan tampilkan di blog anda ini.
wkwkwkkww malaysia GOBLOG...... kalo brani tunjukan mana????sini gw tempeleng bolak balik loe satu2.... ga trima?????
ReplyDeletesama kaya nama negaranya : malingsia !!!
ReplyDeleteKalau malaysia berulah seperti yg sekarang ini sangat wajar. Malaysia kan memang turunan dari Inggris yg kampiun sebagai agresor, malaysia merdeka kan karena kemurahan Inggris. Jadi wajarlah kalau Malaysia bertingkah seperti itu, nggak akan puas sebelum dpt mencaplok wilayah negara lain, khususnya Indonesia. jadi .... tidak mengherankan kalau nanti mereka akan mencaplok pulau pulau Indonesia termasuk Jawa. Malaysia kan rajanya raja (tau sendiri lah raja apa mereka). Satu sifat culas malaysia yg sering ditunjukkan, saat mereka merasa menang mereka akan selalu mengusik Indonesia tetapi saat mereka terdesak mereka akan bilang "kita ini bangsa serumpun yang berbudaya luhur yang harus saling menjaga dan melindungi, tak baik saling bermusuhan".
ReplyDeletepayah..................................................
ReplyDelete2 post ku nggak berani ditampilkan sama yang punya Go blog ini
sudah la...
ReplyDeletejgn banyak cakap macam ini lagi la...
indon, maling, both of u just SUCKS u know!!
Hei malaysia..kalian bodoh semua!!!!!!
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletesorry yah ai ni memang bukan wnm but ai ni wni ai sorang duta parawisata kepulauan riau,.,.
ReplyDelete1. tuk arezo,. sila u check in google eart tentang batas wilayah negara malay,. n check juga batas indo tuh juga pabila u have program google eart
2. pabila sudah jelas jangan berani ambil tanah orang seperti esrael zionis,. ok
3. jangan mengambil persepsi pabila belum jelas itu milik negara kalian,.
4. hati hati dalam menbikin postingan tampa memberikan pakta bahwa ambalat itu masuk ke dalam wilayah negara malay,.
5. pabila anda benar benar seorang yang berpendidikan pasti lah anda tau dan mempunyai wawasan luas tetang kondisi negara sendiri dan negara tetanga
ok thank' u,.. for your attantion
6. media di malay hanya memberitakan yang baik saja apabila ada kejadian jelek tidak di beritakan
7. lihat dulu negara anda sebelum melihat ke luar,.
8. apabila terjadi sesuatu dengan negara kami ina akibat ulah malay kami rakyat ina tidak segan segan mengambil tindakan yang keras,.
9. saya bukan laki laki saya seorang perempuan,. ok
ok thank's
reply for girl 2.
ReplyDeletei bet u must be one of the high school girl that her nationalism level just raised up a bit after reading someone's comment. be mature young girl, stop talking about that nonsense google earth, it wont help u. go back to ur class and learn more about politics. use ur brain wisely.
ngaku punya malingsial, dasar tak tahu malu. apa mau ku cincang kau malingsia
ReplyDeletebiarin aja malay mo ngomong apa..yang pasti negara kita negara yang berdaulat..malaysia? mana ada..
ReplyDeletewah siu orang emang bener yy punya arip sejah apa negara lu itu??
ReplyDeletejelas2 perjanjian indo alay isinya perairan ambalat punya indo
adoh icon malingasia memang pantes dah buat negara lu itu yang tukang embat
klo negara lu sempit ya sempit aja
1 hal ga ada yg spesial di negara lu itu
petronas aja yg design bukan orang alay hadoh apa hebat nya cc si malingasia
awa, bilang, kalo ambalat, masih ,disengeketaai, ato masih, diklaim ama, bangsat, malaysia, GANYANG, MALAYSial, PASTI BUKAN UTIPOIA, JING, APALAGI, YG DILaWAN, INDONESIA, ,malaysia pasti mampus, inget kaag sejarah, cuy, majapahit, gampang banget nguasain pulau malaka, sriwijaya,duduk selama 200 tahunan, di pulau penang, AAHAHHAHAH, bangsa, yg kaga punya bahasa kya lo, multirasial, multisial..
ReplyDeletetapi kalian indon jgn lupa, masa Ganyang Malaysia dulu, kalian nggak dpt apa2 pun. Malah kalian sendiri yg mengaku kalah dengan menamatkan konfrontasi dengan Malaysia.
ReplyDeleteAku yakin, ambalat akan menjadi wilayah Malaysia. Malaysia Merdeka!!
ligitan dan sipadan memang milik Malaysia sejak dulu. Indon yg cuba merampasnya. Tapi mahkamah internasional telah memutuskan keadilan. Kini, giliran Ambalat untuk kembali ke wilayah Malaysia
ReplyDeleteApa kurang lu Malingindon ...berengsek ...apa lu ingat lo org Msia ngak ada tangan ...dulu lu pernah coba ganyang Msiaq ... apa jadi ...hampir2 komunis ganyang sama lu... Lu pandai ngomong aja... dasar orang Indon...
ReplyDeletebaru tau,ternyata orang malay mau juga blg "lu",.hahaha,.katanya gak suka indon,tapi masih ja suka pake tuh bahasa punya indonesia asli,.
ReplyDeletemalay gak punya hutan,tapi ekspor kayu tergolong tinggi,dapet dari mana tuh kayu kalo bukan karena maling dari hutan indonesia,.
sekali maling tetap maling,.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete"lu" "gue" bahasa asli Indon? Hahaha, ternyata kalian buta fakta. silahkan membaca postingan ini -< klik
ReplyDeletebrengsek loe arezeo
ReplyDeleteKimak Indons!!!!
ReplyDeletewakakakaa flaming~ till u get burn
ReplyDeletewah, malaysia sudah kalah langkah, rez. Kami sudah mendepositkan titik terluar kami di wilayah landas kontinen Ambalat sejak bulan Maret 2009 di Sekretariat PBB dan bulan April kemarin sudah disebar luaskan oleh Sekjen PBB, sedang kalian baru saja membikin penandanya atau sedang dalam proses.
ReplyDeleteLagian ambalat itu laut, bukan pulau Rez, nggak bakal bisa ditanya. Jadi belajar lagi yang banyak...:)
Kami putera-piteri Sumatera dan Kalimantan telah sepakat untuk menunggu komando Presiden kami untuk masuk mengganyang malaysia sebagai antek-antek nekolim di asia. kalian perlu ingat bahwa kami adalah putera-putera pejuang....! bukan seperti kalian anak-anak sapi yang sudah dicocok hidung oleh raja-raja kalian dan penjajah inggris sampai keturunan kalian sekarang. kalian tunggu kehadiran kami di negeri kalian dengan membawa bambu runcing dan semua senjata tradisional kami yang kalian sepelekan. kelak kalian akan merasakan bagaimana perlawanan semesta bangsa kami wahai keturunan pengecut dan penghianat perjuangan kemanusiaan. tukang fitnah dan pemecah belah. di diri kalian telah merasuk jiwa-jiwa nekolim, rasialis, chauvinis dan zionis...!!! jika kalian telah menanamkan kebencian kepada kami maka akan kami tanamkan kebencian dihati-hati generasi bangsa kami Indonesia raya mulai dari anak-anak taman kanak-kanak sampai perguruan tingginya hingga terwujudkan kembali bahwa yang namanya Nusantara meliputi wilayah negeri kalian. bersiaplah kalian untuk menjadi budak-budak rampasan perang kami wahai melayu palsu....!!!! kalian adalah melayu tiruan yang telah menjadi penghianat dan pencuri yang telah menjadikan agama islam sebagai tameng kepalsuan kalian...!!!! kamilah bangsa melayu sesungguhnya...!!!! jangan kalian mencoba memilah dan memprofokasi kami dengan adanya melayu dan jawa di negeri ini hanya ada satu INDONESIA RAYA yang terdiri dari beragam suku bangsa .....!!!!sekali lagi ingat....!!!! kami akan tanamkan kebencian anak cucu kami kepada kalian yang telah merampas banyak milik kami....! dan telah memisahkan saudara-saudara kami dari kami bangsa Indonesia yang merdeka dan bermartabat tidak seperti kalian wahai anjing-anjing kerajaan....!!!! akan kami bakar semangat kebencian di darah-darah anak cucu kami sampai mendidih sehingga mereka berhasil menggabungkan wilayah-wilayah kami yang telah dirampas oleh raja-raja kalian. kami akan gerakkan seluruh kekuatan kami untuk meruntuhkan rezim kerajaan kalian dan membebaskan seluruh Nusantara dari kehausan kekuasaan raja-raja kalian yang telah membodohi kalian semua....!!! sadarlah bahwa raja-raja kalian adalah antek-antek imperialis dan kolonialis....!!!!!!!! Kami adalah bangsa yang merdeka dan selalu berjuang untuk kemerdekaan setiap manusia yang tertindas dan terjajah seperti kalian sekarang....!!!!!!!!
ReplyDeleteHAHAHAHA. INDON SERANG MALAYSIA DENGAN bambu runcing dan senjata tradisional. Lawak gilerrrr.... Kita serang mereka dgn nuklir... habis hancus dari sabang sampe merauke... opps, merauke dah kena jual lah.
ReplyDeleteha ha ha ... mari buktikan Bambu Runcing VS Nuklir.. Kesatuan VS Kemunafikan ... Tau Apa kalian tentang perjuangan !!! cuiihh...
ReplyDeleteLAGU NEGARA ANJINGKU MALINGSIA
ReplyDeleteNEGARAKU TANAH KOTORAN TAI KU...
RAKYAT SENGSARA MALING DAN MISKIN...
TIDAK PUNYA MALU...
KARNA TAK PUNYA BUDAYA
BERANI BERSUMPAH TAPI TAKUT MATI....
BERANI BERSUMPAH TAPI TAKUT MATI....
dear arezeo:
ReplyDelete1.banyak2 belajar dan pahami sistem pers di dunia yahh!!
2.pahami bahwa indonesia memiliki "Bhineka Tunggal Ika" dan tak akan tercerai berai karena guyonan anda terhadap budaya indonesia.
3.beli buku pelajaran anak bocah swaktu anda sekolah dasar, khususnya sejarah untuk menambah pengetahuan kamu yang dangkal.
4.saudara-saudaraku bangsa indonesia, jgn mau terpancing guyonan (atau malah ini cuma diary) ini yang semata-mata dia peroleh dari kekesalan ia (arezeo) terhadap bangsanya sendiri.
5.coba periksa diri ke psikiater terdekat, dan jgn sesekali pergi tanpa kerabat (curiga sakitnya anda sudah akut tuhh)
terima kasih.
justru ini satu bukti nyata kalau Peta Laut 79 yang dipakai Malaysia untuk mengklaim Laut Sulawesi (termasuk Ambalat didalamnya)dan telah ditolak klaimnya oleh enam negara lain (termasuk Indonesia)adalah sangat lemah, dengan pemikiran logik seperti ini, "Bagaimana mungkin sebuah peta yang dibuat pada tahun 1979 dipakai sebagai dasar klaim, sementara titik-titik terluar yang dipakai acuan oleh Malaysia untuk klaim peta tersebut baru diukur pada bulan Juli 2009?"
ReplyDeletePikirkanlah...
Dasar lu tw Ahmadiyah juga berasal dari malingsia !!!
ReplyDeletedasar perusak !!!
Malingsia !!!
Ngomong aj lom becus !!!
Malingsia !!!
Pakek persetujuan Tae !!!
ReplyDeleteganyang malaysia
ReplyDelete