Jika Malaysia terkenal di Eropah dengan Malaysian Rendang, tetapi di Singapura, Indonesia terkenal dengan Fresh Indonesian Pork atau Daging Babi Indonesia Seger (segar). Buktinya, lihat gambar sebelah. Memalukan sekali apabila negara dengan penduduk Islam paling ramai itu turut mengaut untung dengan mengeksport babi. Tetapi yang lebih memalukan mereka bukan saja mengeksport daging babi malah turut mengesport selesama (flu) babi. |
|
Singapura menemui virus selesema babi H1N1 dalam daging babi yang diimport dari Indonesia. |
|
Berikut ini adalah petikan berita dari akhbar Indonesia, Detiknews bertajuk "Singapura Temukan H1N1 dalam Daging Babi Indonesia" bertarikh 4 September 2009. |
Virus influenza A H1N1 dideteksi terdapat dalam daging babi yang diimpor dari Pulau Bulan, Kepulauan Riau, ke Singapura. 12 Ekor babi telah dipastikan terinfeksi virus ini. [Sumber] |
Berikut ini pula adalah ulasan daripada pihak Indonesia berkenaan kes di atas. |
"Kita akan terus meningkatkan pengawasan dan memastikan hanya babi yang sehat yang dibawa ke Singapura. Saya ingin memastikan bahwa daging babi yang ada di Singapura aman untuk dikonsumsi," [Sumber] |
astagfirullah~ gila ni
ReplyDeletenama ja negara nya ada jg islam
ttp masyaAllah~!
lebih truk brbanding swk.
even swk byk chinese.. ttpi xla sbyk ini kedai mknn haram ni...
mana pergi jabatan agama islam indonesia ni?
ker lg buat ajaran sesat disono?
kui3
Astaga, kok namanya negara Islam tetapi babinya merata-rata. sampe terguling2. parah ni indon.
ReplyDeletehuh saya tetap tabah walaupun negara saya seperti ini
ReplyDeletekepada bpk arezeo daerah yg anda beritahu ini merupakan daerah bali yg rata2 merupakan dominan dan lebih banyak hindu. juga para warga islam d indonesia tidak berani memakan babi.juga d daerah Sumatra Utara yg merupakan daerah suku Batak juga memakan babi tetapi itu hanyalah warga kristen. jadi setelah saya lihat pada gambar,daerah-daerah yg menjual itu hanyalah daerah Denpasar dan sekitarny yang merupakan Bali. jadi kesimpulannya itu adalah makanan yang dimakan oleh warga hindu dan kristen di indonesia. demikian informasi dari saya
ReplyDeletekpd bpk arezeo untuk kalimat *ini Akan tetapi nama makanannya agak lucu, Babi Guling. Hahahaha. Ingat kereta dan truk saja bisa berguling di Indonesia? Babi juga bisa guling, doang....
ReplyDeleteLihat begitu banyak restoran babi guling di Indonesia*
maaf bisa anda menghapus ini soalnya nbisa menyebabkan ada orang yang tersinggung
Ini kan di BALI! Mayoritas penduduk bali adalah Hindu, jd mereka bole makan babi!
ReplyDeletewalaupun di Malaysia banyak bangsa Cina yang memakan babi, tetapi tidak ada sign-board besar2 yg menulis "Babi Ada Di Sini" atau "Babi Lazat dan Nikmat". Barulah itu namanya negara Islam. Kok Indon mayoritas penduduknya Islam, babi dengan bangga ditampilin di sign-board sini sono. itukah namanya negara islam?
ReplyDeletehehehehe.. adeh.. kelakar jadinye.. sedap2 mengata org tak tgk cermin sendiri mcm mana.. tak kisah mana pun bali ke buli ke dlm indonesia jugak.. kalo satey khinzir pun ada.. mustahil ke tak rendang khinzir?? *thinking
ReplyDeleteharsh u punya comment Dr Jake
ReplyDeletebtw Saudara Arezeo i would like to used all your info. Thanks
heii kambing,pernah tau g ada pepatah kalau nyamuk d ujung samudra bisa tau tapi kalo gajah sakit di pelupuk mata g keliatan. .
ReplyDeletengaca gembel jgan asik cari pamor dgn ngejek negara kami,jujur, bnyak yang mw bkin indonesia itu negara islam apalagi NU tp pikir kmu pake otak jangan pake jempol indonesia thuu kota multi kultur jadi kita saling menghargai saja asalkan bagi kami warga muslimnya tidak memakan hal2 yang menjadi haram , yang di posting kamu mnurut saya terlalu berlebih dan saya tnya memeang mau kalian apa ? buat kami masih sabar2 saja dalam menanggapin hal tsb. .
1 info buat kalian d inodnesia jumlah pengidap flu babi hampir g ada, tp ada juga mreka tertular dari negara lain buat yang ke 2 menurut saya ekspor ada karna peminat dari negara lain banyak, dan yang saya tau ternak babi di indonesia skarag sudah gda dan kalaupun ada itu cma bsa mncukupi kebutuhan para warga chinse d kota besar dan gda thuu ekspor babi..
buat kalian talk less do more. . .!
Bicara Seperti tau semua masalah
ReplyDeleteKalu babi kitorang tak kisah. Claim la produk BABI BABI korang tuh, rendang Babi ker, Satay Babi ker, Pendet Babi ker, pon aku tak kisah, patent jer k INDON. Korang sumer BABI sgts. Tak berterime kasih kat Malaysia yg byk membantu ekonomi korang.
ReplyDeleteaing tau setan..
ReplyDeleteaing setuju dengan lo choxz..
hidup NKRI..!!
heh....geli aku ngan indon ni.... :)
ReplyDeleteThis is why i love this blog. :)
ReplyDeletehehehehehee.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteIndon negara penternak babi, rakyatnya juga makan babi, tak heran.... hahaha
ReplyDeleteWoo Goblok, kui kan neng BALI suuu...!!!
ReplyDeletehha~
ReplyDeletebetapa lucunya!!!=)
udah jelas" ada di bali!
dan di bali itu mayoritas hindu dan kristen...
kok ada babi guling dibilang aneh??? ^^
lagian di malaysia sudah banyak yang meninggal karena H1N1 sedangkan di Indonesia belum ada yang meninggal~hhe jangan tersinggung ya^^ini bukan adu domba bukan fitnah dan memang kenyataan! :D:D
hhe~pretend peace! ^^v
meninggal kerna h1n1 gag papa
ReplyDeletetp kalau byk pesakit AIDS?
indonesia negara multikultur....
ReplyDeletemenerima,,memilah,,dan menghargai semua yg menghargai kami....
apa maksud dr blog ini???
urusilah urusan negara kalian....
Arezeo bego. . ..
ReplyDeleteIndonesia emang mayoritas islam, tapi bukan berarti semua penduduknya islam. Lagian semua org islam disini tahu kalau Babi tu haram kayak u.
Dasar u, dari postingan2 u sebelumnya sudah terlihat kebegoan u,dan org2 yg nanggapin positif pendapat org bego, berarti mereka juga org bego.
RENDANG TRULY MALAYSIA, BABI GULING TRULY INDONESIA. HAHAHAHA.
ReplyDeleteBABI GULING TRULY INDONNNNNNNNNNNN!!!!
ReplyDeletetu sbb jgn mengata malaysia ada babi. korang pun ada babi. malaysia ada babi sbb bangsa cina bOOooooddddddoh ;) ops... maaf ya.. kurang sabar bila berbicara dgn org tolol..
ReplyDeletecukuplah..
ReplyDeletehaha .
ReplyDeleteto arezeo :: seharusnya anda melihat keadaan yang sebenarnya terlebih dahulu sebelum berbicara .
babi guling hanya ada di BALI . saya tegaskan hanya ada di BALI .
dan mayoritas masyarakat di bali bergama HINDU
apakah babi haram bagi mereka ?
jadi wajarlah , jika di bali banyak sekali rumah makan yang menyediakan babi guling .
coba anda periksa di kota sidoarjo , surabaya . atau dimanapun kota yang meyoritas masyarakatnya islam . dapatkah anda dengan mudah menemukan rumah makan yang menyediakan babi guling ?
saya rasa TIDAK ! mungtkin hanya restoran-restoran tertentu yang menyediakannya .
~ mohon tidak asal berbicara tanpa melihat fakta .
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletedasar bodo banget orang malaysia.. ynag diambil foto di bali, ya terang aja disana banyak orang makan babi coz mereka bukan muslim tapi hindu... kalo orang muslim mana berani makan babi.. dasar maling bodo.. ambil berita juga bodo!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletesetuju dgn pendapat Dr Jake, dh mmg byk org indon makan babi, rasanya baso babi pun ada kt sana selain dr sate babi... gi sana mkn kena hati2 byk peniaga tepi jln sediakan makanan yg x halal tapi mengaku halal... rasa serik nak gi sana, err sy gi jarkata ye bkn bali, tapi makanan kt sana byk jugak x halal ye!
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteaduh babi guling dia pun jiplak babi golek di Thailand,, tengok kat Pattaya, banyak babi golek,, indon klaim jadi makanan tradisi, wakaka
ReplyDeletekalo orang muslim mana berani makan babi.. dasar maling bodo.. ambil berita juga bodo!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeleteSaya tidak mengatakan bahawa orang muslim Indonesia memakan babi, saya cuba mengatakan bahawa babi dijual secara terang-terangan dan terbuka di Bali, Indonesia.
KEPADA RAKYAT INDO...
ReplyDeleteAREZOE x ckp pon orang muslim makan babi...kenapa kamu terasa..
x payah la nak nasihat orang "asal bicara"
Lw ambil cermin..bagi kat media lu orang...
tooohhh... nasihat media Indonesia dulu sebelum bicara.. dasar sial..
nasihat dulu media indonesia n blog2 sial kamu dengan perkataan
ASAL BICARA...
P/S..ASAL BICARA juga sesuai untuk Pemimpin kamu
Wahai Indog sekalian,... tuan blog ini tidak menuduh anda memakan babi tapi memaparkan sign-board babi disana sini. Memang saya tahu pulau Bali mayoritasnya orang beragama Hindu TAPI satu hal yang harus kalian tahu Indonesia negara yang mayoritasnya Islam, sekurang-kurangnya jangan sampai terang-terangan menunjukkan gambar atau perkataan Babi. Tidak maniskan? Kalau mahu makan babi yang non-muslim silakan, orang non-muslim juga doyan babi tetapi tidaklah sampai menunjuk bangga yang kedai makannya menjual babi. Haram orang Indog sekalian habiskan posting Mr. Blogger ini. Wassalam
ReplyDeleteINDONs Heart Babi.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletemenyalak jak kau ne
ReplyDeleteHARGA MATI UNTUK NKRI
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
negara yang mempunyai 17rbu lebih pulau
Malayshit punya berapa?
alah,, pulau aja maling :p
sipadan, ligitan, ambalat, jemur, nanti kalimantan juga mau lo ambil??
pret
kami ga segan2 tuk membela negara kami kalo emang genderang dibunyikan
HIDUP NKRI
I LOVE U FULL INDONESIA
gak ngerti2 juga orang malingsia...!!!
ReplyDeleteITU FOTO LOKASI DI BALI...
BALI mayoritas agamanya hindu..
di BALI JUGA banyak WISATAWAN ASING..
PIKIRAN SEMPIT!!! DASAR MALINGSIA
sepatutnya pulau bali dipanggil PULAU BABI .... turis sama babi sama INDON sama2 guling di sono
ReplyDeleteBali aka Pulau Babi Guling
ReplyDeleteBerhati2lah kalau makan di Indon. Yg bersongkok belum pasti Islam. Elakkan makan di hotel kerana kebanyakan hotel di sana menyediakan masakan babi. Periuk dan kuali di hotel digunakan untuk masak babi. Periuk ini juga turut digunakan untuk memasak makanan orang Islam.
ReplyDeleteWalaupun di Malaysia terdapat restoran yang menyediakan makanan babi, tetapi tidak pernah ditunjukkan papan tanda yang besar untuk menjaga sensitiviti umat Islam. Manakala daging babi yang dijual di pasaraya akan diasingkan daripada daging2 lain dan dilabel "Haram untuk orang Islam".
~ Lyn
Babi dan Pelacur adalah produk pariwisata Indon.
ReplyDelete~ sarinilam
eh,,malingsia goblok...
ReplyDeletenegara indonesia bukan ky negara malingsia..negara gw adlh negara demokrasi,berbudaya,beradat istiadat..negara yg "bebeda2 tetapi tetap satu"..
lah,,negara lo apaan...pnya 2 pulau az bangga,,budaya nyolong bangga,,adat istiadat az kgk pnya,,wkwkwkwk...lucu..negara apaan tuh..
masalah babi,,indonesia bkn hanya negara islam..indonesia merupakn negara dmn smua agama berkumpul dn bersatu..gk kya negara lo,,negara islam tapi kelakuan kya anjing,setan,iblis,goblok pula..hahahaha...MALINGSIA NEGARA RENDAHAN..
rendang itu dari padang, indonesia,,mantaff
ReplyDeletesoal masalah sign board babi,,ya saya kira wajar saja,,karena mayoritas orang di pulau tersebut memakan babi(hindu, budha ,nasrani),,islam di sana cuma minoritas dan tentu saja tidak makan babi,,lagi pula tidak masalah dengan sign board seperti itu,,namanya jg promosi yg ditujukan kepada pemakan babi,,kalu tidak ad yg seperti itu malah bahaya karena org islam yg tinggal di bali bisa salah masuk restoran,,tidak usah dipermasalahkan,,,
Holooooohhhh...
ReplyDeletegak penting ributin babi...
INDONESIA BUKAN NEGARA ISLAM,,,,,
ReplyDeleteINDONESIA NEGARA KESATUAN,,,,,
INDONESIA PUNYA IDEOLOGI PANCASILA,,,,
INDONESIA MEMILIKI 5 AGAMA YG DIAKUI,,,
INDONESIA NEGARA REPUBLIK BUKAN NEGARA ISLAM
kalau orng PINTAR pasti MENGERTI HAL INI
ahaha.. penulis kata INDONESIA tu negara majoritinya islam.. so xmanislah terang2 berserta gambarnya di board kedai letak babi lazat dan nikmat.. biarpun majoriti penduduk bali tu non islam, tapi bali kan masih terletak dalam negara islam(indonesia) yg majoriti penduduknya beragama islam. ramai yg dtg ke bali non islam tapi ramai jg yg dtg tu tourist islam.. so xmanislah.
ReplyDeletedi malaysia pun ada jg yg majoriti penduduknya non islam jual babi(terutama disabah n sarawak).. tapi xdalah mereka terang2 jual n letak sign babi tu.. mereka jual pun tempat yg tertutup tanpa gambar benda haram tu..BAGI MENGHORMATI PENDUDUK YG MAJORITINYA ISLAM DAN NEGARA ISLAM!!!
ReplyDeleted malay gak ada Bali soalnya.. makanya iri.. hahahaha.. Mau nyolong Bali juga susah.. hahahaha
ReplyDeletemalaysia kapan kita perang!!
ReplyDeleteIndon bodoh. Skit skit nak perang. Bangang btol.
ReplyDeleteiya memang bali berada di indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam .
ReplyDeletetapi kita tetap menghargai kawasan yang mayoritas dihuni oleh masyarakat non muslim .
masyarakat di bali mayoritas beragama hindhu , dan babi mrupakan hal biasa bagi mereka .
dan kita sbagai warga negara indonesia memahami hal itu .
toh itu juga hanya ada di bali .
cobalah orang malaysia mengecek sendiri keadaan di kota saya .
apakah anda masih bisa dengan mudah menemukan sign board tersebut dipasang dengan terang-terangan ?
jika menurut kalian itu tidak wajar .
yah itulah keanekaragaman indonesia .
meskipun mayoritas muslim , tetapi kita masih memberi kebebasan pada masyarakat yang non muslim .
*asalkan masih dibatas kewajaran .
alhamdulillah...
ReplyDeleteeven di sarawak byk chinese...
sana sini ada chinese jual khinzir...
tetapi mereka x buat notis2 terang2an..
kerna mereka tau menghormati negara islam ^^
saya cukup terkejut lht post ini
indonesia majoriti islam..
dan negara islam juga tu~
memang memberi kebebasan
tetapi harus tau erti "menghormati" agama yg lain
sensitivity agama yg lain juga.
xperlu la besar2 sgt sign board
chinese kat swk siap sewa kedai utk jual khinzir.. dan arak..
tapi xde sign besar2 mcm tu nak promote.
=="
malaysia jg memberi kebebasan kepada masyarakat minoriti...
dan saya bangga dgn mereka kerna tau menghormati 1 sama yg lain ^^
YA RABIII!!! babi jadi makanan rugi org Indon ke? patutlah otak mereka semakin sempit dan tolol!
ReplyDeleteOrg Indon bodoh, tau ke depa makna H1N1 tu, entah2 dah beratus org kojol tapi x pegi hospital sebab BODOH, ubat cara bomoh, dukun bagai, mana nak ok.
ay ada pegi nak beli kain kt sana, dah le busuk, jerebu sentiasa ada, nak kata sejuk, mcm duduk nilik sauna!
dedi said...
ReplyDeletemalaysia kapan kita perang!!
dah bersedia ke ko org? kalau setakat kayuh sampan buruk, kapan mau sampai? tahun 2020 pun x tentu lagi... pedang samurai dan bintang ninja x main ye... zaman dulu bole lah, skrg org guna bom nuclear ye... byk ke duit ko org nak beli senjata moden bagai tu?
JAKARTA 5 Sept.- Penganalisis politik, Wimar Witoelar berpendapat, kontroversi yang tercetus di Indonesia baru-baru ini berhubung Tarian Pendet yang didakwa 'dicuri' oleh Malaysia berpunca daripada sejarah lama kemarahan dan kebencian rakyat Indonesia terhadap Malaysia, sekalipun kedua-dua negara mempunyai persamaan bahasa dan budaya.
ReplyDeleteWimar berkata, bibit perasaan marah dan benci itu telah tersemai seawal tahun 1960-an apabila bekas Presiden Soekarno dengan karismanya memarakkan semangat rakyat Indonesia dalam kempen Konfrontasi yang bertujuan untuk menggugat kestabilan Malaysia, yang ketika itu baru merdeka.
"Api kemarahan yang dimarakkan oleh Soekarno itu tidak mudah padam. Ia hanya terpendam dan menjadi ketara apabila Malaysia ternyata menjadi lebih berjaya, terutamanya daripada segi ekonomi," katanya.
Perbalahan berpunca daripada budaya dan pelancongan adalah sebahagian daripada perasaan yang terpendam itu, kata Wimar.
Walaupun mempunyai 17,000 buah pulau tropika, pantai dan terumbu serta kaya dengan warisan budaya, Indonesia hanya berjaya menarik lebih enam juta pelancong asing pada tahun lepas, berbanding kira-kira 22 juta pelancong yang melawat Malaysia.
Disebabkan provokasi daripada media yang menggemari sensasi, isu tersebut hanyalah satu lagi isu maruah tercalar yang boleh menghasut rakyat 'yang tidak mempunyai kewarasan, tidak memiliki kebijaksanaan dan tidak memiliki kefahaman', kata beliau.
Kerana tiadanya kewarasan, kebijaksanaan dan kefahaman itulah rakyat Indonesia terus meluahkan kemarahan berhubung kontroversi Tarian Pendet, sekalipun sudah terbukti Malaysia tidak terlibat sama sekali dalam penyiaran iklan pelancongan yang memaparkan tarian tradisional penduduk Bali itu.
Malah kemarahan mereka yang tidak berasas itu telah membawa kepada seruan supaya perang dilancarkan ke atas Malaysia.
Puak nasionalis di sini sudah pun membuka pendaftaran untuk sukarelawan yang sanggup pergi berperang dengan Malaysia, tetapi mereka mengakui tindakan itu lebih bersifat simbolik.
"Kami ada 486 sukarelawan yang sudah mendaftarkan diri dan bersedia untuk menghadapi sebarang kemungkinan...kami hanya menunggu perang dengan Malaysia," kata penyelaras kempen anjuran kumpulan pemuda nasionalis Bendera, Mustar Bonaventura.
Dia mengakui kemungkinan berlaku perang adalah sangat tipis tetapi kumpulannya sudah menyimpan stok makanan, ubat-ubatan dan senjata termasuk pedang samurai dan 'bintang' ninja.- AFP
1nd0n3514n h3r035 said...
ReplyDeletemenyalak jak kau ne
HARGA MATI UNTUK NKRI
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
negara yang mempunyai 17rbu lebih pulau
Malayshit punya berapa?
alah,, pulau aja maling :p
sipadan, ligitan, ambalat, jemur, nanti kalimantan juga mau lo ambil??
pret
kami ga segan2 tuk membela negara kami kalo emang genderang dibunyikan
HIDUP NKRI
I LOVE U FULL INDONESIA
kalau pulau byk pun, kalu miskin x guna juga... cam ni lah, kami org Malaysia x terhinggi pun nak mana2 bahagian kat Indon sana tu, negara kamu org panas mcm neraka! simpan aje lah!
dedi said..
ReplyDeletemalaysia kapan kita perang!!
eh.. kau tangkap nordin mat top dulu baru nk ajak kami perang yg sorang tu tak lepas lagi ada hati nk ajak perang.. poor indon!
Di Malaysia, Muslim kurang lebih 65% majority tp di Indonesia hampir 90% Muslim. Tidak bolehkah advertisement tentang BABI ini di tiadakan seperti di Malaysia sebab ISLAM juga adalah agama rasmi Indonesia. FYI, orang2 Muslim Malaysia terpaksa berhati2 makan di hotel2 Internasional di JKT kerana rata2 Coffee House di hotel ada menghidangkan makanan2 tidak halal seperti Pork/Babi. Di Malaysia, walaupun umat Muslim hanya 65%, tetapi hotel2 Internasional dan local tidak di benarkan menghidangkan makanan seperti ini bagi menghormati ISLAM sebagai ugama rasmi.
ReplyDeletegebleeeekkkk nyaaaaaa....yang bikin blog geblek...
ReplyDeletesumpah bikin ketawa ngakak...
to ankpkn :: asal anda tau . agama resmi di indonesia bukan hanya islam . hindu , budha , kristen , dan khatolik juga diakui disana .
ReplyDeletedan indonesia juga bukan negara islam ..
maling sia bodoh, tolol, asal ngomong aja loe... sebelum loe ngomong loe pikir dulu deh! indonesia bukan negara islam seperti yang loe bilang bego...ada 5 agama yang diakui disini.jadi klo kami menjual daging babi terserah kami, yang makan kan yang beragama nasrani ataupun hindu. kok malingsia yang jadi repot? he..he.. malingsia... malingsia......bego...tolol.........kwkwkwkwk
ReplyDeleteindon mn tu ckp indonesia bukan negara islam tu
ReplyDeleteso bkn aku ckp tp indon yg cakap..
wakakakaka....
Indonesia mpunyai rami ulama2 yg terbilang & jg saya kagumi. Jgn salahkan mereka. Slahkan golongan2 ekstrem di sana. Di kampus saya ramai student indonesia,lecturer saya pn ada dr indonesia, dah saya hormati mereka, malah kami bersahabat spt biasa. Plz malaysian, salurkan kemarahan kita dgn cara yg berhemah. Saya seorang anak Malaysia x mahu hati rakan saya terguris. Jgn kaitkan Islam dalam perselisihan ini. Masih ada Islam d Indonesia yg rasional. Xkan kita sesama Islam nk bergaduh. Kalau anda benar2 seorang Islam, anda tahu siapa yg tersenyum disebalik pertelingkahan ini; iaitu Yahudi, Israel.
ReplyDeletesiapa bilang indonesia negara islam wkwkwkwk... bego bener
ReplyDeleteMAAF YA MALA... CUMA MAU KOREKSI SAJA,MENDING SEBELUM BUAT POST LAGI BACA BERITANYA YANG LENGKAP & DARI SUMBER YANG DAPAT DIPERCAYA...LEBIH BAIK DAMAI DARI PADA SALING HINA...KITA SEMUA BUKAN ORANG SUCI...GAK BAKAL ADA HABISNYA KLO SALING HINA TERUS...
ReplyDeletePENGHUNI INDO TU BUKAN CUMA ORANG ISLAM SAJA MESKI SEBAGIAN BESAR ISLAM & INDO BUKAN NEGARA ISLAM...JADI KENAPA BOARD SEPERTI ITU DIBIARKAN,YA ITU TADI.. KARENA INDO BUKAN NEGARA ISLAM,DI SINI SEMUA PENDAPAT DIDENGARKAN(TERMASUK PENDAPAT AGAMA YANG BAGI MEREKA BABI TU TIDAK HARAM),JUSTRU KALAU DILARANG BRARTI KITA TIDAK MENGHORMATI MEREKA, BUKANKAH ORANG ISLAM DIPERINTAHKAN UNTUK SALING MENGHORMATI...N SELAIN TU JUGA KARENA ORANG ISLAM (BUKAN YANG CUMA MENGAKU ISLAM) DI INDO TU SADAR KLO BABI TU DILARANG UNTUK DIKONSUMSI,JADI GAK ADA YANG PERLU DIKHAWATIRKAN...TRUS ALASAN KENAPA DIBIARKAN SECARA TERBUKA HAL SEPERTI ITU,SEBENARNYA TIDAK SECARA TERBUKA,SECARA TIDAK LANGSUNG TU UDAH DITUTUP SAMA LAUTAN MILIK ALLAH YANG LUAS YANG MENGHALANGI MAYORITAS ORANG ISLAM INDO MENGAKSES TEMPAT ITU...KAMI MAKLUM KALAU ANDA TIDAK SADAR TU DAH MERUPAKAN TEMPAT TERTUTUP,NEGARA KALIAN GAK PUNYA BANYAK PULAU KAYAK DI INDO SOALNYA...MUNGKIN EMANG BEDA RASANYA...
JANGAN PANDANG BABINYA...JANGAN PANDANG PENGEMISNYA...TAPI PANDANGLAH KALAU KITA SEBENARNYA BERSAUDARA...KALAU ISLAM KENAPA KITA SALING MENGUMBAR AIB,BUKANKAH ITU DILARANG DI AGAMA KITA...KALAU ANDA ISLAM MESTINYA ANDA JUGA TAU BAGAIMANA KONDISI KOTA MECCA YANG MERUPAKAN KOTA ISTIMEWA BAGI UMAT ISLAM...DI SANA JUGA BANYAK PENEGEMIS SAUDARAKU...
SOAL KENAPA MEMBERI SEDEKAH PADA PENGEMIS DI JALAN DILARANG TU KARENA BUKAN PADA TEMPATNYA...KEBANYAKAN DARI PENGEMIS DI JALAN TU TIDAK SEMISKIN KELIHATANNYA, MEREKA HANYA ORANG2 YANG GAK MAU BEKERJA KERAS SAJA JADI BUKANKAH LEBIH BAIK KALAU MEREKA DIAJARI BAGAIMANA BEKERJA DENGAN LEBIH LAYAK...DI INDO TIDAK DILARANG MEMBAYAR ZAKAT,INFAQ,SODAQOH...TAPI CUMA DIATUR SAJA SUPAYA LEBIH TEPAT SASARAN...BUKANKAH LEBIH BAIK KALAU TEPAT SASARAN...
"Indonesia mpunyai rami ulama2 yg terbilang & jg saya kagumi. Jgn salahkan mereka. Slahkan golongan2 ekstrem di sana. Di kampus saya ramai student indonesia,lecturer saya pn ada dr indonesia, dah saya hormati mereka, malah kami bersahabat spt biasa. Plz malaysian, salurkan kemarahan kita dgn cara yg berhemah. Saya seorang anak Malaysia x mahu hati rakan saya terguris. Jgn kaitkan Islam dalam perselisihan ini. Masih ada Islam d Indonesia yg rasional. Xkan kita sesama Islam nk bergaduh. Kalau anda benar2 seorang Islam, anda tahu siapa yg tersenyum disebalik pertelingkahan ini; iaitu Yahudi, Israel."
ReplyDeletesaya setuju saudaraku....bukankah Islam melarang kita saling mengumbar keburukan jg...ayolah kita sudahi saja, kita bukan orang suci, klo kita saling hina gak bakal ada habisnya...kita Islam n Islam itu bersaudara...
geli la.byk giler kedai babi.yg penjual tu islam ke bukan.kat malaysia kalau ade kedai mknn babi pun x beri nama kedai mereka kedai Babi.
ReplyDelete