JAKARTA - Kasus klaim negara Malaysia atas tari pendet, Bali yang menuai banyak kontroversi di Indonesia ternyata tak sedikitpun diberitakan di Malaysia. "Tidak ada berita tentang begitu di sini, memang di sana (Indonesia) sedang ramai ya," ujar Nabil Ahmad Fauzi, mahasiswa di Univeritas Kebangsaan Malaysia kepada okezone, Selasa (25/8/2009). [Sumber] |
Penelusuran okezone di beberapa media seperti Berita Haria, Utusan Malaysia, Bernama, dan Malaysia Kini juga tidak ditemukan pemberitaan yang menyangkut kontroversi klaim budaya ini. [Sumber] |
Budaya pendet yang penarinya berpakaian seksi (hanya berkemban) pasti bukan budaya Malaysia. Tuduhan Indonesia bahawa Malaysia mengklaim tari pendet adalah lucu dan satu fitnah. Bagi aku, biar saja rakyat Indonesia terus menyalak dan menyalak isu klaim budaya ini. Kita di Malaysia tidak rugi apa pun. Ini hanya satu provokasi dari media Indonesia bagi menutup berita kemunduran negara itu setelah merdeka 64 tahun serta kecelakaan demi kecelakaan yang menimpa negara pulau berkenaan. Klik sini. Sebagai tambahan kepada berita di atas. |
Menurutnya, saat ini yang tengah ramai di Malaysia adalah kemeriahan persiapan hari kemerdekaan negara persemakmuran ini yang akan jatuh pada 31 Agustus mendatang. [Sumber] |
Ya memang benar, dari mengurusi salakan Indonesia tentang itu dan ini, lebih baik kita meraikan hari Merdeka yang hampir dekat. Yang pasti, negara Malaysia lebih maju dari Indonesia walaupun baru 52 tahun merdeka. Salam 1 Malaysia untuk semua. Sama-sama kita doakan semoga Malaysia terus maju dan makmur. p/s - Aku sendiri rasa malu kalau tari pendet ini adalah tarian Malaysia. Sudah lah berpakaian hanya menutup buah dada, pergerakannya pulak meniru dewa Hindu. Biarin saja si negara miskin itu. Anjing kalau menyalak panjang, lama-lama senyap juga. Tak pun, mati terus. Hehehe. |
tak apa, yang jelas, Malaysia terpaksa tarik iklan menyesatkan itu dari discovery channel, dan kedutaan besar Malaysia terpaksa cuci tangan bilang itu kesalahan discovery (kasihan, padahal discovery hanya penayang). sayang ya, padahal kalau menurutku biarkan saja tayang beberapa waktu, jadi Malaysia akan ditertawakan oleh Turis seluruh dunia sebagai bangsa yang mengakui budaya negara lain sebagai budaya dia. aneh, negara yang katanya maju kok mesti iklankan produk yang tak ada dinegara dia dan parahnya tari pendet yang ditarikan di bedugul Bali pula. Memang bedugul ada di malaysia, om? bikin blunder kok malah bangga orang ini...:))
ReplyDeletekasian ya kalian bangsa malaysia buta, pemerintahnya maling, rakyat dikasi makan hasil maling.
ReplyDeletehutan kalimantan dicuri, digunduli, semua kelakuan pemerintah malaysia, pantes rakyatnya tanpa sadar suka barang haram tapi sok suci.munafik.
besar kepala banget sih !!!! ckckck . kalo emang ngaku negara maju ngapain nyolong ?? ribet emang kalo ngaregepkeun yang kaya begini . sirik aja bawaannya sama punya orang lain . eh .. sirik tuh tanda ga mampu . jadinya maling deh kalo engga, ngehujat abis abis an . sampe kapan ?
ReplyDeletegeus ah sakitu . lalieur . gs pararegat urat ka era na . dapet maling aja bangga . dasar PO BOX !
DIPOYOK DI LEBOX !! udah maling , ngehujat deuih . dong dong dong dong .
malaysia memang tidak mengklaim tari pendet, saya setuju itu, tapi tayangan iklan pariwisata anda telah menayangkan tari pendet, maksudnya apa? bisa anda jelaskan?
ReplyDeletehahahahahaha.... saya baru tau, malaysia punya hari kemerdekaan ya? memangnya malaysia pernah merdeka?
saya pernah belajar sejarah malaysia, dan yg saya tahu malaysia itu "dibebaskan" dari Inggris, jadi seharusnya yg benar pemakaian katanya itu adalah "hari dibebaskan"
dalam ilmu bahasa indonesia, telah diajarkan majas pars pro toto,, yg artinya satu bagian mewakili semua, anda sebagai orang malaysia mungkin tidak mengklaim dan tidak mengakui tari pendet sebagai kebudayaan anda, saya salut dengan anda, namun ada salah satu oknum telah membuat iklan pariwisata yg menayangkan tari pendet, menurut saya itu adalah bentuk pernyataan bahwa tari pendet adalah ciri khas budaya malaysia,
ReplyDeleteiklan trsebut telah mewakili anda, alangkah bijaknya apabila memang anda tdak merasa memiliki atas tari tersebut, anda pun juga sebaiknya protes kepada pihak iklan tersebut, dan mengajukan keberatan bahwa anda tidak setuju dengan penayangan iklan tersebut. jadi jangan anda terus menyatakan kami sebagai anjing. lihat baik2 beritanya, dan dipikirkan baik2 ketika akan menulis di dunia maya ini
aduuuh sebagai orang indonesia saya prihatin dan kasihan dengan bangsa malaysia, mengapa kalian tidak mempunyai budaya sebanyak yang kami punya? mengapa kalian tidak menampilkan tari-tarian sendiri saja?
ReplyDeleteooh sudah jelas jawabannya adalah karena malaysia tidak punya apa2 untuk dibanggakan, tidak punya tari-tarian yg bagus untuk dikomersialisasikan, tidak punya karya seni yang bagus untuk ditampilkan, sehingga harus mencomot budaya indonesia untuk dikomersialisasikan.
saya setuju dgn saudara anak palembang, seluruh dunia tertawa melihat iklan anda, dan saya yakin seluruh dunia menganggap kalian itu bodoh.
haha buat lawak la warga Indonesia ni..perangai still kebelakang.
ReplyDeletepasal tarian..hal yang kecil pun jadi isu besar.Patutlah tidak maju2 lagi sebab suka membesarkan perkara kecil.
haha turis anggap kami bodoh..? tapi masih ramai turis disini.
sesuatu yang kecil kalau dibiarkan akan membesar, kalau memang bukan budayanya kenapa harus diiklankan oleh yang bukan pemiliknya?, mau bilang apa lagi, kasus ini merupakan kesalahan paling nyata dari kerajaan Malaysia.
ReplyDeleteBetul juga kata anak palembang, seharusnya biarkan saja iklan itu tayang lama sedikit, jadi biar turis tahu bahwa Malaysia juga bisa bikin kebodohan.
Artikel ni lah di klaim oleh Malaysia
ReplyDeleteTuanku Datuk Abedul Amat Badutwi Yang Dipertuan Sigung, Lutung, Jagung lagi Buntung, lah menyatakan bahawa artikel ni seisinya beserta dengan istrimu merupakan warisan budaya daripada para leluhur dan bomoh pondan Malaysia.
Mohon tak didengarkan cecuap daripada kaum Indon, Cina, India dan lutung yang takde kerjaan di Topix yang mengakuken artikel ni selaku milik daripada mereka.
negeri muslim apanya????malaysia cuma 60% nya muslim,,,sisanya .......
ReplyDeleteitulah kerjaan pemerintah klen yang BODOH...
ReplyDeletekalian aj warga negara malingsia tidak mengakui bahwasannya tari pendet dari negara kalian..
supaya apa..????
numpang popularitas y di negara kami..?
supaya hebat gitu di mata dunia?
memakai budaya kami bangsa indonesia di iklan promosi visit malingsia...
hhaaaa...
dasar negara yang sedih...
sekedar tahu aj klen ya malay..
kemarin aku liat METRO TV, tentang pemakaian tari pendet di iklan klen dan seorang seniman asal amerika aj mengutuk klen dan mereka bilang kalau negara klen pembohong besar...
ckk.ckk..ckk..
saya ngk nipu lohhh...!!!
ngk seperti negara kalian tukang TIPUUUUUUUUUU..
hwahwahwa
Udah jelas2 kalian klaim tari pendet, liat dong iklannya di dsicovery channel (skrg udah di delete)...
ReplyDeletehei arez aku tau lah siapa awda sebenernya...
gak habis pikir tuh sama negeri kalian yang Sombong minta ampun, suatu hari nanti akan ada masa dimana roda berputar. yang atas berada dibawah dan yang dibawah berada diatas. camkan kata2 aku ini.
bila malaysia sudah mengaku sebagai negara yang SEMPURNA ! jauh akan dari KEMELARATAN ! lantas mengapa KEBUDAYAAN kami kalian ambil? seperti REOG PONOROGO! LAGU RASA SAYANGE? apakah kalian tidak punya malu?
ReplyDeletehai anjing british......
ReplyDeleteyang dibebaskan HANYA karena BELAS KASIHAN tuan British-nya....
hahahahaha.....
Tak abis abis ngan tarian pundek depa ni.
ReplyDeleteHahahah..
ReplyDeleteBener2
Mestinya HARI DIBEBASKAN
Malaysia tidak memperjuangkan kemerdekaan dengan tangannya sendiri..
HAhaahahhaha
Injih leres niku - Jawa (betul sekali itu). Malingsia kan gak merebut kemerdekaan dari penjajah. Yang ada kan dibebaskan dari Inggris. Gitu kok sombongnya ra karuan.....wuekk. Dalam wayang Jawa Semar sama anak-anaknya pasti dah muntah-muntah. Wayang Jawa aja ngaku kalo critanya diambil dari kisah Mahabharata dan Ramayana di India kok. Nie Malingsia malah ngaku reog dari sono. Emang nenek moyang orang Malingsia orang Ponorogo. Brarti Jawa juga tuh, katanya kaum bar-bar, abangan, kolot. Walah.. Podho wae tibaknen - Jawa (Sama aja Kali).
ReplyDeleteIndonesia merdeka dengan perjuangan, tetesan keringat dan darah luhur para pahlawan ......... MalingAsia? "DIBEBASKAN" dengan menjilat ludah dan minum kencing negara Inggris ..... kalo Indonesia memperingat HARI KEMERDEKAAN INDONESIA .... kalo MalingAsia memperingati HARI PEMBEBASAN ...... negara miskin aja sok kaya ..... oksigen/oxygen buat nafas aja masih import dari hutan kalimantan .....
ReplyDeletehahahaha... banyak lagi si indon menyalak persis anjing manoharammmm di atas
ReplyDeleteaku kat JB nih tgk la berita² di tv Indon, ingatkan apa lah yg nak diclaim sgt, rupanya tarian Pendet konon nya dari Bali itu tuh, adalah tarian India di dalam iklan Malaysia Tourism 2009 nih. Tidak sama langsung dengan tarian Pendet Bali yang aku lihat di Bali. Jelas wanita itu menari berpakaian seperti merak di Kuil India Batu Caves.
ReplyDeleteBodoh apa org Indon nih, kan tarian itu pengaruh agama Hindu, yang sekarang kita tahu asalnya NEGARA INDIA. Rakyat Malaysia ada yang beragama Hindu, maka sukatilah mereka nak menari mcm tu sebagai upacara mereka. Iklan tersebut jelas memaparkan kepelbagaian budaya Asia(Malayu-Cina-India) yang terdapat di Malaysia. pasal tu Malaysia Truly Asia.
kalau begitu, boleh tahu state malaysia mana yang ada tari pendetnya?
ReplyDeleteaneh, ya, kok yang aku lihat di discovery channel alamnya seperti bedugul, sejak kapan bedugul ada di Malaysia?
di malaysia TIDAK ADA tari penyet. Itulah org Indon yg bodoh katanya ADA(meniru??). Aku tidak melihat di Discovey Channel itu, tapi melalui berita di RCTV-SCTV, yang aku lihat mereka mengguna Iklan Malaysia Tourism seperti terdapat di www.tourismmalaysia.gov.my
ReplyDeletedari pemahaman aku, kononnya wanita India menari dengan tergeleng kepalanya sambil terkelip matanya itu dikatakan tiru Tari Pendet??? malah lokasinya bukan di Bedegul, tapi di BAtu Cave, terletak di State Selangor. Search Google Image using word = Batu Cave.
sampah lo malingSIa...maling Shit...
ReplyDeletekalau begitu adanya, kenapa mengiklankan sebuah produk yang jelas-jelas tak ada di tanah melayu?
ReplyDeletekalau saya turis, kemudian melihat itu, saya akan pikir tari itu ada di malaysia, kalau kemudian ternyata tak ada, bukannya sebuah penipuan itu?
aneh, tak ada gua besar di discovery channel disana, yang ada malah pura dan Plinggih khas Bali...
sudahlah, jangan sampai kita di adu domba oleh arezeo.
suck malaysia must burn in hell mereka lebih mirip tahanan yang dibebaskan oleh inggris bangsa yang tidak punya harga diridan rasa malu mereka rela minum kencing dan makan tai orang inggris mereka lebih mirip anjing yang menyalak minta makan tanpa usaha sudah dibebaskan sombong lagi bisanya cuma mengklaim-klaim doang dasar bangsa payah bangsa Indonesia berkali-kali lipat jauh lebih baik dari kalian tau!!!!!!!! dasar bahasa yang lucu bahasa kalian itu campuran bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris Cuhhhhh!!!!!
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletemenumpang popularitas negara Indonesia..?? eww.Kami malu menumpang popularitas kalian..
ReplyDeletehahahaha....malon mang dungu yah..kl emng ga mengklaim tari pendet ngpain tari pendet lo msukn dlm ikln visit lo???maluuuuu tuuu gag pny kebudayaan..hahahahaa..
ReplyDeleteArez...Coba jelaskan kpd warga Indo,Iklan promo itu buka iklan Tourism.
ReplyDeleteIklan itu untuk siaran satu dokumentari yang bertajuk Enigmatic Malaysia.
Iklan Promo itu pihak discovery Chaanel yg membuatnya sendiri.
Kebanyakn Warga Indo sudah tersalah faham isu ini disebabkan media mereka yg membabi buta membuat berita.
-Megat-
yang buat blog ini, tai!!
ReplyDeletengentot lo malay...
ReplyDeletegue gak pasti apa gelar yang harus diiberikan kepada rakyat indon? bodoh?? sememangnya indon bodoh banget..
ReplyDeleteotak indon ada dipantat...bukan dikepala...
tapi gue sadar mayoritas rakyat indon ga punya pendidikan..mereka cuma lulusan sekolah SD..
dikit-dikit protes...ya..loe bisa protes kasus tarian pendet itu tapi bukan pada Malaysia...tapi pada DISCOVERY CHANNEL..
kasus itu ga ada kaitan langsung dengan pemerintah Malaysia..
memang bodoh la indon ni patutlah TKW loe disiksa majikan....memang bodoh!!!
Eh,,malingsia
ReplyDeletebenari gak orang pintar di Negara kalian yang maling itu di adu sama orang pintar dari Indonesia,,pasti gak ada apa2nya
orang Indonesia sudah banyak yang berhasil memperoleh penghargaan Olympiade Int'
Haram bagi orang Indonesia menuntut Ilmu di Malaysia..
orang Indonesia sudah banyak yang berhasil memperoleh penghargaan Olympiade Int' tetapi kami masih tinggal bawah kolong. malah kolong itu juga jadi kuburan kami di indo. hidup indo, hidup kolong, cuma kami aja mati di kolong.
ReplyDeletetapi kami gak hina kan?
biar bagaimanapun kalian tuh orang malaysia telah menayangkan iklan yang berisi tarian pendet yang jelas-jelas dari Indonesia...itukan namanya pencuri lalu ditayangkan di tv..dasar penncuri...
ReplyDeleteEmang kebudayaan Malaysia ngga ada ya...
lalu mencuri kebudayaan Indonesia..
iya kami nyuri kebudayaan kamu hingga kamu miskin krempeng hari ini.
ReplyDeletetari pendet tu gak level.. dibuang ke lobang jamban aja.. langsung gak diketahui...
ReplyDeletewakkakakakaka
- Hiroka -
Hiroka juga tuh juga ngga level, di piarain kayak anjing juga ngga apa-apa...
ReplyDeleteKarena emang kebudayaan Hiroka juga tuh ngga ada....
Makanya mencuri kebudayaan bangsa lain...
HaHahahahahahahahahahah....
Dasar negara Pencuri (Thief) !!!
- Malingsial _
Kalau sdh maling.. maling saja..
ReplyDeleteNamanya saja sudah malingsia..
sudah nyolong kok bangga..
Mungkin kami jadi miskin karena dicolongin mulu.....
ckckck...
ReplyDeletemaksud lo apa sih bikin2 blog ga guna...
basi...
yg terbelakang itu sbnrnya siapa,, bikin blog sampah..
Ermm tak habis2 lagi pasal Tarian PUNDEK ini, Tarian mcm PUNDEK ni pun jadi isu.Memang PUNDEKlah indon.
ReplyDeleteindog mana reti nk stop mende ni. diorang tadak otak. sume otak dh abis pakai utk bancuh simen hahhaha
ReplyDeletetarian kurafat.indog kurafat.lagi mau dibangga2??? tarian pendet tu asal dari india. malu la diklem negara sendiri. mujur la india gak seperti indog yg takde otak. indog itu yg tak ada budaya. budaya semua hasil dari india. mungkin juga tarian pendet ni org indog kurafat mau persembahkan pada dewa hindu
malaysiaa malaysiaaa ..... kasiaan yaah orang malaysiaa . bahasanya anehh . sok tauu . sok pinter . sok hebat . sok kaya . sok bijak . padahal kyaa tai !
ReplyDeletekembalikan semua yang telah malaysia curi dari indonesia, dan tarik kembali noordin m top ke tempat asalnya
ReplyDeleteheh orang-orang MALINGSHIT dari pada lo buat blog yg ga penting ini,,yg cuma bisanya menjelek-jelekan indonesia..lebih baik lo urusin dulu warga negara lo malingshit yang jadi teroris di indonesia(noordin m top)..
ReplyDeleteMALINGSHIT negara pencuri, negara asal teroris
yang bisanya cuma menjelek-jelekan negara lain,,padahal negara mereka sendiri belum tentu bagus...bercerminlah kau orang-orang Malingshit sebelum kau menjelekkan negara lain belum tentu negara kamu itu lebih baik daripada negara yang telah kau hina!!!
aduh pencuri kelas berat kayak malaysia mah mana mau ngaku .....
ReplyDeleteklo menganggap diri negara makmur dan hebat cuman beberapa bait lagu saja tidak bisa membuat eh malah ambil lagu rasa sanyange yang dibuat orang indonesia..
sampai-sampai lagu buat negaranya sendiri diambil dari lagu indonesia berjudul 'terang bulan'
ironis ya kata orang malaysia otak indon ditaruh dipantat...waw ditaruh dipantat saja bisa menciptakan banyak karya seni.....
buat orang malaysia sudah tau belum pemenang olimpiade matematika???....
coba deh tarian reoq asal ponorogo pun diklaim milik negaranya.......
o iya pernah ya grup band malaysia tampil di indonesia....paling cuman siti nurhaliza..ckckckck....itupun nyanyiin lagunya pongky jikustik....buat orang malaysia yg baca---->ahmad dhani (republik cinta management) baru tampil disana kan? gmn?mau diklaim juga ahmad dhani sebagai org malaysia..hahahha
eit tunggu dulu bukan cuman lagu-lagu,tarian batik hasil karya tekstile diklaim juga(jelas2 dimasukkan di www.heritage.gov.my----->situs resmi kebudayaan pemerintah malaysia--->gtu koq masih ga ngaku ngambil kebudayaan indonesia....
aneh ya pernah ketemu org malaysia beli batik dijogja...
beli batik koq jauh2 katanya punya malaysia..so funny......
alat musik dari bambu pun malaysia tidak bisa membuat... angklung ikut diklaim...tak habis pikir....
jangan2 di malaysia banyak turis gara2 kebudayaan kita yang diklaim..pengen liat orang malaysia tari reog.....gmn ya....hahhaha
tambah lagi anak raja kelantan..bayangkan anak raja bok.. cari istri koq orang indonesia....
di malaysia sudah tidak ada wanita cantik ya.....
di pers malaysia tidak dibahas ,knapa?..yg pasti malu lah..klo merasa tidak mengklaim buat apa lari dari masalah....
dan lagi siapa gembong teroris ...orang malaysia....wah bener sudah MALING...PENGECUT.....PERUSAK negara lain...apa lagi ya...ada yang mau menambahkan???
i think malaysia should change name MALINGsia..that's more proper
http://tolololpedia.wikia.com/wiki/sejarah_malaysia
ReplyDeleteheh negara malaysia,,,
ReplyDeletekatanya kamu orang punya agama dan kepercayaan kok seenaknya aja kamu mengatakan kami anjing?? jangan memulai keributan deh,,
saya nak tanya ke anda yang buat blog ini,, ada ga kebudayaan malaysia yang di ambil indonesia raya???
kalian selalu saja mencari amsalah dengan kami,,sebenarnya apa yang kalian cari??? cari musuh? wah salah besar anda kalau mau cari musuh di indonesia,,,anda bisa apa?? cuman bisa posting dengan tata bahasa yang kacau macam anak kecil dan bodoh yang menulis dengan seenaknya dan tak punya tata bahasa,,, sudah jelas2 kalau tari pendet itu dari bali masih adja gak mengakui,, sudah jelas2 anda menklaim malah ga ngaku,,
tunggu aja mungkin sekarang kami masih kasian sama anda tapi besok dan nanti jangan salahkan kami kalau negara hanya tinggal sejarah karena akan di bumi hanguskan oleh kami
EH MALAYANJING
ReplyDeleteLU BLOG NYA KREATIF DIKIT NAPA?
NGOMONGIN YANG BURUK2 TENTANG INDONESIA.
EMANG NEGARA MALAYSIA SUCI?
GOBLOK DASAR NEGARA GAK TAU DIRI
NEGARA DARI BENUA LAIN AJA TAU KALO MALAYSIA PENCURI!!!
bilang aja kalo iri gak punya pulau nan eksotis kaya bali ,,
ReplyDeleteayo bilang aja ..
jangan pake nyalahin discovery donk ..
yg biayain bikin iklan kan pemerintah situ juga, masa gak tau konsep2nya ..
ah, bodoh amat !
ato emang tradisi d malay kaya gitu ???
pokoknya bayar aja yg penting beres, kalo bagus di akuin .. kalo jelek yg buat disalahin...
bodohnya .
yg dilakukan Msia hanyalah mempromosikan sesuatu yg wujud dan diamalkan di Msia. Memandangkan dr zaman dahulu kala adanya org2 dr kepulauan palembang/jawa bhijrah ke tanah melayu dan menetap di situ maka secara langsung anak cucunya membesar di tanah melayu.mereka inilah yg meneruskan kebudayaan nenek moyang mereka yg asalnya dr tanah jawa/palembang etc. n jika ditnya kpd yg mengamalkan kebudayaan spt ini pasti akan diberitahu tntg asal usulnya spt mereka keturunan jawa dll. jd. slahkah jika Msia mempromosikan sesuatu yg wujud di Msia dgn tidak menafikan dr mana asalnya? menurut sy, jika Mereka tdk mengaku tntg asal usulnya barulah wajar Indo hendak marah tp inikan tidak.apakah slh bg mereka yg nenekmoyangnya berasal dr kepulauan Indo dulunya hendak meneruskan kebudayaanya? setidaknya mereka tdk melupakan sesuatu yg pernah menjadi amalan nenek moyang mereka. bezanya skrg wlaupun itu keturunan mereka ttp mereka tlh menjadi warganegara Msia.
ReplyDeletenampaknya warga indonesia di malaysia pun terus dikutuk maki hamun oleh orang indonesia sendiri. kesiannya.
ReplyDeleteMALYSIA PLAGIAT SEJATI!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeletejawatan kosong di malaysia:
ReplyDelete1)perlu ada buluh runcing
2)pandai menari pepet
3)boleh menangis jika koleksi dangdutnya dibakar
4)pandai bakar bendera orang
5)boleh menyalak "sweeping sweeping sweeping"
tawaran diutamakan bagi mereka yang berasal dari negara yang menciplak bendera POLAND..sekian ya pakk
isu tarian
ReplyDeletesignifikan-kah
both countries nk berlaga
bnyk lagi isu besar kt dunia
kebuluran
perang
children's rights
tapi psl slh fhm trus nk sembur2 maki hamun sesama sendiri
org melayu ni memang ckp pandai
action zero
dua melayu pon sama
baik indon baik msia
kalau semua nak ckp
nk ktuk2
habes 2 sape yg nk denga kisah sebenar
nk siasat dlm2?
think b4 u act
Tarian Pendet itu Hindu/India yang punya. Budaya di Bali itu Hindu/India yang punya.Semua budaya di Jogjakarta (Sultan Hamengku Buwono) itu Hindu/India yang punya.
ReplyDeleteBAHASA INDONESIA itu orang Melayu Semenanjung Tanah Melayu yang punya.Bendera Sang Saka Merah Putih itu Principality Monaco yang punya.
Siapa yang sebenarnya Maha Penciplak?
Kata kata kasar dan maki hamun oleh generasi muda Indonesia dalam blog blog internet tidak ada "intellectual approach" langsung. Meludah dan memburukkan orang lain seperti satu BUDAYA mereka bila berdiskusi. Juga menggambarkan mereka bermoral rendah, tidak rasional, tidak "CULTURED", tidak gunakan pemikiran waras, penuh dengan "mala fide", buruk sangka,
ReplyDeletedan mungkin tidak tahu sejarah , "cultural history" hentam kromo, ikut sedap cakap, ikut perasaan.Kalau mereka menghayati ajaran agama Islam, "memfitnah" itu dari segi Islam adalah lebih kejam dari membunuh.Sikap itu tidak akan menaikkan imej negaranya. Lihatlah,budaya negara negara Amerika Latin SEMUANYA pakai budaya Sepanyol. Tapi Spain (Sepanyol) TIDAK PERNAH tuduh negara negara Amerika Latin CURI atau CIPLAK budaya negara Spain. It is as simple as that ! Need we say more?
Sudah sewajarnya pehak pehak yang memekik mekik buat tuduhan Malaysia telah mencuri
ReplyDeletebudaya Indonesia,dan pehak pehak yang membisu, apabila telah dibuktikan bahawa Indonesia memang telah ciplak tarian dari Hindu India,sehinggakan Borobodur di Tanah Jawa itu 100% bukan ori, dan juga bendera negara Sang Saka Merah putih itu diambil dari bendera MONACO,serta lagu INDONESIA RAYA itu adalah di ciplak dari lagu Belanda yang popular dalam tahun dua puluhan berjudul,PINDA PINDA LEKKA LEKKA, mereka tidak mau beri komen langsung !!
Asik asik megahkan tarian tarian Hindu itu. Yang mereka ciplak dari Belanda, dari Monaco dan banyak filem filem di ciplak oleh Direktur dari filem Amerika, mereka tak komen langsung. Mereka tak tahukah INDOnesia itu bukan ori kerana "INDO" bukan bahasa Melayu. Mereka tak tahukah dalam SEJARAH DUNIA yang ditulis historians dari Tiongkok bahawa TIDAK TERCATIT perkataan INDONESIA sebelum 28.10.1928? Yang ada ialah MALAI iaitu MELAYU. Dan kawasan ini tidak pernah dipanggil KEPULAUAN NUSANTARA tetapi ialah GUGUSAN KEPULAUAN MELAYU. Semua buku buku sejarah di Eropah tidak kenal nama Indonesia itu. Mereka kenal keturunan MELAYU sahaja. Mengapa bengal sekali, tidak mahu mengaku? No wonder the Dutch ruled THE NETHERLANDS EAST INDIES (Indonesia sekarang) for 350 years and introduced the "Culture System" to force the Javanese to plant rice. Munkin mereka generasi muda tidak pun tahu tentang fakta ini.Saya fikir buku buku disana tu sudah di ubah. Adakah mereka tahu siapa itu Captain Turko Westerling? Ini pun mungkin sudah di sorokkan dalam buku sejarahnya. Pemberontakan di Aceh, di Sulawesi,dan PRRI di Sumatra adakah direkodkan dengan betul? Adakakah penyembelihan hampir satu juta rakyat Indonesia dari Partai Komunis Indonesia, selepas tumpasnya Sukarno, ada direkodkan dalam sejarah negara itu? Inilah menyebabkan rakyat generasi muda Indonesia buta sejarah, termasuklah juga sejarah tarian tarian Hindu yang di bangga banggakan secara berlarutan.
Indon mana nak ambik tau beb, sikit-sikit I LUV INDONESIA, kibar bendera, ganyang m a l i n g s h i t.
ReplyDeleteTu jelah. Sejarah diorang lagile teruk, dalam tahun 2000an lagi masih banyak kerusuhan, pembunuhan beramai-ramai, masalah suku, agama dan kaum, macam-macam.
Isu anti Malaysia memang cara bodoh untuk alihkan isu lain dan meningkatkan patrotisme diorang.
Kaum diorang memang jahat dan brutal. Kita bernasib baik tak dijajah diorang semasa konfrontasi.
Tengok apa jadi dengan Tmur Timor dengan Papua.