Aku tertanya2 kenapa baru sekarang Indonesia mahu menuntut lagu Rasa Sayang yang dikatakan berasal dari daerah Maluku. Padahal lagu ini juga penah dinyanyikan oleh sorang penyanyi Taiwan, Teresa Teng. Siap dalam bahasa Mandarin lagi. Malah, Frances Yip dari Hong Kong juga penah merakamkan lagu Rasa Sayang ni. Tak pulak diorang nie disaman! Lagi menarik, cuba korang dengar baik2 lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Cina nie. Macam nak sambut Tahun Baru Cina pulak dengar lagu-lagu nie. | |
Kedua-dua telah menyanyikan lagu Rasa Sayang ini mengikut versi Malaysia dengan menyebut "Rasa Sayang, Hey" walaupun mereka bukan dari negara ini. Kalau lah lagu ini memang asalnya dari Indonesia, susah pasti mereka menyebut "Rasa Sayange" Apabila Malaysia menggunakan lagu ini sebagai lagu promosi pelancongan (jingle kampanye pariwisata, wah siap berbahasa indonesia tuuuuu), mula lah Indonesia tidak senang duduk dan mula klaim lagu ini milik mereka. Ini menunjukkan bahawa negara jiran ini sentiasa ingin menimbulkan provokasi terhadap negara kita. Lagi satu, cuma korang gelintar (search) kat internet fail MP3 Rasa Sayang atau Rasa Sayange. Berapa banyak yang korang jumpa versi Indonesia? Aku ada jumpa. Tapi satu jer. Lagu "Rasa Sayange" yang dirakamkan oleh PT Lokananta, Solo, Indonesia pada 15 Ogos 1962. Kalau korang nak tau, ini lah rakaman pertama lagu Rasa Sayange di atas piring hitam di Indonesia untuk dijadikan cenderahati Sukan Asia pada tahun itu oleh Indonesia. Setahu aku, lagu Rasa Sayang ni dah popular di Malaysia sebelum tahun 1962 lagi. Fail MP3 tu pun masih baru yang diconvert dari piring hitam disebabkan isu perebutan Rasa Sayang. Kalau tak, rasanya memang tak ada langsung versi Rasa Sayang Indonesia. Cuba korang cari pulak berapa banyak pulak jumlah versi Malaysia lagu Rasa Sayang ni? Yang pasti bukan hanya satu yerrrr... Korang dengar je lah dalam playlist di atas. Itu pun hanya sebahagian daripadanya. Apa yang Indonesia telah buat dengan lagu Rasa Sayange mereka? Mereka sekadar menjadikan lagu ini sebagai cenderahati untuk Sukan Asia tahun 1962. Mereka bukan saja tidak tahu siapa penciptanya, malah beberapa daerah di Indonesia pun saling klaim-mengklaim bahawa lagu ini milik daerah mereka. Tapi, kita di Malaysia, kita tidak menjadikan lagu ini cenderahati, malah mendendangkan di televisyen, radio dan konsert sejak sekian lama. Aku ingat lagi menyanyikan lagu ini di sekolah sejak kecil. Malah dalam mana-mana persembahan kebudayaan terutama dari Tourism Malaysia, pasti diakhiri dengan lagu Rasa Sayang. Beberapa konsert oleh artis terkenal negara juga turut menutup tirainya dengan mendendangkan lagu Rasa Sayang beramai2. Sebab itu lah terdapat begitu banyak fail MP3 pelbagai versi Rasa Sayang di Internet. Dan cuma 1 saja versi cenderahati Rasa Sayange. Persoalannya sekarang, wajarkah negara yang mempunyai hanya 1 saja lagu Rasa Sayang ini mengklaim lagu ini miliknya dari sebuah negara yang sudah menerbitkan berpuluh-puluh versi lagu ini? |
Rasa Sayang (Versi Kantonis) Lagu ini dibawakan oleh Liu Jun Er. Ini melambangkan bahawa karya seni itu merentasi sempadan. Lagipun mengikut undang-undang hak cipta, selepas 25 tahun sesebuah lagu tidak dipatenkan, ia automatik menjadi milik umum dan bebas diguna sesiapa saja. | ||
Rasa Sayang (Versi Kanak-kanak) Klip video ini menunjukkan bahawa lagu Rasa Sayang ini bukan sahaja merupakan lagu warisan malah ia turut menjadi nyanyian kanak-kanak di Malaysia. | |
banyak perbedaan antara merekam lagu hanya untuk lagu 'cover' dengan menggunakan lagu untuk campaign jingle. Campaign jingle bisa mem populerkan lagu itu ke internasional, padahal itu bukan lagu original dari negara tersebut.
ReplyDeletesetahu aku, lagu rasa sayange juga sudah populer sebelum 1962 * we play with the word assumption tough? I assumed it that well, all my grandmothers and grandfathers know this song.*
lalu, bagaimana bisa meng klaim itu lagu malaysia karena di INTERNET cmn ada satu file nya. Ya HALO, bagaimana bisa km menjudge sesuatu hanya dengan keberadaan file itu di internet? aneh...
jika begitu? tunjukkan lagu2 Rasa Sayange indon? Ada? Cuma satu kan? Tapi di Malaysia, banyak versi telah dinyanyikan sejak zaman portugis 1511 dulu.....
ReplyDeleteIndon cuma mula merakam nya sejak 1962.. itu pun cuma ada satu saja Rasa Sayange Indon
indon sendiri tidak pernah menggunakan dengan bijak apa yang dia ada.
ReplyDeleteMalaysia menggunakan dengan bijak lagu Rasa Sayang yg milik malaysia untuk perkenalkan negara ke peringkat antara bangsa. Kenapa indon perlu iri hati?
yaaaa, betul tu, entah2 artis indon sendiri nggak mengerti menyanyikan lagu rasa sayange. kita di malaysia sudah menyanyikan sejak dulu lagi. sebab itu kita mempunyai beratus2 versi rasa sayang. indon cuma ada satu. hahaha.
ReplyDeleteWhat an illogical and flawed argument. So what if there's only 1 Indonesian MP3 of Rasa Sayange on the Cyberworld? It means zilch. There's only 1 original Monalisa and that is the one in Louvre, Paris, yet there are thousands copies of the original and its modern variations worldwide. Rasa Sayange is an Indonesian song, and Malaysia loved it so much that they made so many variations of the song. Very simple.
ReplyDeleteThumbs up, Sepoi. Rasa sayange is from Maluku. Period. Whether you want to make a jazz, reggae, disco, rap, it is originally from Maluku, which is, an island that belongs to INDONESIA (too bad Maluku is far from Malaysia, eh, you can't claim that it's yours!). Rumpun Malay? Maluku is NOT Malay, if any, they are close to the Aborigins.
ReplyDeleteMalaysia is so pathetic, a country that tries really hard to tell the world that they have lots of cultures (Indian, Malay, Chinese, Borneans...compare it with Indonesia: more than 1000 dialects and cultures!) that they have to claim wayang, angklung, and now, Indonesian song, as theirs!
But I can personally understand, because Malaysian music is very boring. I've never heard anybody in here listening to Malaysian songs, (a little Siti Nurhaliza in the kampungs, and Sheila Madjid, which is in the past). I bet 90% of Malaysians listen to Indonesian bands and singers compared to your boring songs. Siti Nurhaliza, is that the top of your artist after Anita Sarawak, whereas we have Peterpan, Sheila on 7, Dewa, Titi DJ, etc?
Check my blog on Malaysia's 'contribution' to Indonesia at
(http://parvita.wordpress.com/). Definetely no reason to be iri hati. It's the fact, and get a good laugh out of this blog after reading mine.
indon kan mundur... sbb tu mampu menerbitkan satu je lagu Rasa Sayange...
ReplyDeletetak per, kita lihat saja sejauh mana indon nak mempertahan lagu Rasa Sayange diorg tu.... Nak saman kita? Sampai skang tak ada pun saman.... Mati kutu ke?
hi stupid MALAY malaysian...
ReplyDeletehere i wanna show you your foolishness...
from what you have typed:
Lagu "Rasa Sayange" yang dirakamkan oleh PT Lokananta, Solo, Indonesia pada 15 Ogos 1962.... Setahu aku, lagu Rasa Sayang ni dah popular di Malaysia sebelum tahun 1962 lagi..
(the word "SETAHU AKU", then give the exact date then)
Malaysia menggunakan lagu ini sebagai lagu promosi pelancongan.
(that's why we Indonesian take an action. eventhough another people sang it with their language before, their never claim it's their orginal original folk song, like stupid MALAYsia did.
Lagipun mengikut undang-undang hak cipta, selepas 25 tahun sesebuah lagu tidak dipatenkan, ia automatik menjadi milik umum dan bebas diguna sesiapa saja.
(and here the stupid MALAYsia state their act of caring for he problem. it's exactly showing they're playing with the time..after 45 years(1962-2007) they just claim if the song is theirs. they dont have to mention about the LAW,if it is really their song.
nowdays you can play with Indonesia, but all history speaks.
before 1998 malaysia is nothing with INDONESIA.if you want to about know, look backward then just talk.there is a past before the present.
AND FOR YOUR ALL INFORMATION.
THERE ARE ACTUALLY NO SUCH A GOOD CONDITION IN malaysia ABOUT THEIR MULTIRASIST. ACTUALY malay people(native of malaysian).THEY JUST SUCH A BIG BARRIER FOR THE OTHER RAST HERE(CHINESE AND INDIAN, GENERALY) WITH THEIR STUPID "great" IDEA.
AS A RESULT THERE IS ALSO A FUNNY SONG FOR THEIR NATIONAL SONG. TITTLED- NEGARAKUKU.(MADE BY CHINESE MALAYSIAN). IN SUCH A GOOD COUNTRY CONDITION, THERE WOULDN'T BE THIS THING HAPPEN.
I CAN SAY ALL THE FACTS BECAUSE I USED TO LIVE IN malaysia.
HIDUP INDONESIA KU, JAYALAH INDONESIA KU.
kalau kau punya lagu versi anak-anak kami pun punya lihatlah di
ReplyDeletehttp://www.youtube.com/watch?v=8Ki3C_5jM-4
lirik lagu asli rasa sayange adalah berakhiran huruf "e" bukan "eh" atau "hey" seperti yang dinyanyikan orang malaysia. dan pada bait akhir lagu selalu di akhiri dengan syair "kalau ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi kalau ada umurku panjang boleh kita bertemu lagi". lagu ini adalah lagu daerah yang berasal dari daerah maluku di indonesia timu.jayalah indonesia
anda mengatakan bahwa lagu rasa sayange versi malaysia berakhiran "hey" padahal menurut ilmu bahasa, bahasa melayu tidak mengenal kata "hey" tapi "e" seperti yang anda ucapkan setiap hari dalam bahasa melayu anda. karena "hey" adalah kata bahasa Inggris.
ReplyDeleteanda mengatakan bahwa rekaman Lokananta adalah rekaman lagu rasa sayang yang pertama di indonesia, lalu bagaimana dengan video ini:http://www.youtube.com/watch?v=j4bZhZIYbwk
lagu ini sudah di rekam sejak zaman Belanda antara tahun 1937-1940 yang menggambarkan Batavia atau Jakarta pada waktu itu.
versi malaysia memang banyak tapi itu rekaman pada zaman sekarang dan itupun tidak resmi dinyanyikan untuk diperjualbelikan melainkan hanya lagu selingan dalam sebuah konser musik.
saya menantang anda untuk memberikan rekaman bukti apapun itu bentuknya yang melebihi rekaman video di atas! selamat mencari di Internet semoga anda menemukan lagu rasa sayange versi malaysia yang lebih tua umurnya.
oh iya coba anda berkunjung ke situs http://en.wikipedia.org/wiki/Rasa_sayange
wikipedia pun mengakui bahwa lagu rasa sayange adalah lagu orang ambon di maluku indonesia........... THANKS WIKIPEDIA karena telah mengakui bahwa lagu rasa sayange adalah lagu asli Indonesia
WAH KALAU UNTUK LAGU YANG NO. 3 ITU SAYA YAKIN SERATUS PERSEN DARI INDONESIA. DENGAR SAJA BAHASA YANG DIGUNAKAN INDONESIA SEKALI DAN JUGA MUSIKNYA DIPENGARUHI OLEH MUSIK DARI DAERAH KALIMANTAN, MINANG, PAPUA, DAN JAWA. COBA DEH DENGAR DENGAN SEKSAMA BAHASA DAN MUSIKNYA SANGAT INDONESIA.
ReplyDeleteWAH GIMANA NI AREZO? PERLU DI CEK LAGI LAGU NO. 3
LAGU NO .4 MAKSUD SAYA. SORRY..............
ReplyDeleteAh..., bodohnya kau...
ReplyDeleteJustru karena tak ada versi lain dari lagu ini di Indonesia menunjukkan betapa AUTHENTIC-nya lagu ini bagi Indonesia. It's a folk song, not for commercial purpose....!!!
It's shows how arrogant you are, Malaysians... terlalu malas kah orang Malaysia mentaip atau mengatakan INDONESIA rather than indon...??? What is an indon? You always humiliate us with such call... How racist u are..., Malaysians.
terlalu malas kah orang Malaysia mentaip atau mengatakan INDONESIA rather than indon...???
ReplyDeleteKalau kami di Malaysia malas, kami tidak semaju hari ini. Indon2 laaa yang malas, hingga negara kalian miskin dan mundur. Paling antara negara ASEAN paling korup.
wahai indon tunggu kamu..
ReplyDeleteoleh kerana rakyat indon punyai banyak dosa..
gunung Kelud akan meletus dan pulau jawa akan tenggelam..
rakyat indon yang punyai banyak dosa akan lenyap dari bumi ini..!!
padan muka kalian indon, brengsek.!!
wahai indon tunggu kamu..
ReplyDeleteoleh kerana rakyat indon punyai banyak dosa..
gunung Kelud akan meletus dan pulau jawa akan tenggelam..
rakyat indon yang punyai banyak dosa akan lenyap dari bumi ini..!!
padan muka kalian indon, brengsek.!!
FYI, that above message was not written by me. I will for sure use my blog username as my identity. And I will not disguise myself by using different names like the so-call mohd rizuan and steve TQ
ReplyDeleteWAH KALAU UNTUK LAGU YANG NO. 3 ITU SAYA YAKIN SERATUS PERSEN DARI INDONESIA. DENGAR SAJA BAHASA YANG DIGUNAKAN INDONESIA SEKALI DAN JUGA MUSIKNYA DIPENGARUHI OLEH MUSIK DARI DAERAH KALIMANTAN, MINANG, PAPUA, DAN JAWA. COBA DEH DENGAR DENGAN SEKSAMA BAHASA DAN MUSIKNYA SANGAT INDONESIA.
WAH GIMANA NI AREZO? PERLU DI CEK LAGI LAGU NO. 3
Priyo, saya kurang faham dengan maksud anda tentang lagu No. 3. Harap diperjelaskan.
Pity indon..
ReplyDeletekalau indon udah tenggelam, jangan lah kamu ke mari dong...
ngak enak..
go to hell indons... huhuhu.
LAGU NOMOR 4 BUKAN NOMOR 3 MAS AREZEO
ReplyDelete(ada kesalahan tulis)
LAGU NOMOR 4 BUKAN NOMOR 3 MAS AREZEO
ReplyDelete(ada kesalahan tulis)
LAGU NOMOR 4 BUKAN NOMOR 3 MAS AREZEO
ReplyDelete(ada kesalahan tulis)
priyo, kat kg aku byk indon mcm kau.sengal x tentu pasal.pastu kerja buka kebun haram.duduk haram kat dlm utan.yang kelakarnye cakap pun tiru dialek orang asli sbb mat indon ni ingat dialek orang asli tu ialah bahasa melayu !!! lu memang SENGALLLL
ReplyDeleteAccording 2 roy suryo (an indonesian telematics axpert), he has found the older version of rasa sayange on a very old movie created on colonializm era of VOC (Dutch) in indonesia (east indies).
ReplyDeletedont call us Indon.
or we'll call u all as Malas.
According to the information, the folksong "Rasa Sayange" has been brought to Malaysia by the teacher from Indonesia, to remind them of their homeland while working aboard. It's not talking about "Hey lihat nona jauh" but "Eee lihat dari jauh" means how they miss their homeland so much that they want to see their homeland even if it's only from afar. It's more logical that the Malays get know that song from Indonesia that the vice versa because the teacher from Indonesia taught them at kindergarten and primary school. So, no wonder there are so many Malay folks said that they have heard the songs since they were child.
ReplyDeleteIt's very evident that the correct dialect is "Rasa Sayange" not "Rasa Sayang Hey" -- because if "Rasa Sayang" is a Malay dialect, they "Hey" is a Western dialect one. If they're more clever, they will give "Hei" dialect, not "Hey", because using assumption that this is a Malays folksong using Malays language, and not a British one, am I right? =)
We, Indonesia, is a great nation that love peace. Now, don't you, my Indonesian brother and sister, get provoked by the action of some Malays who tried to make our name bad. The Malays are our younger brother, right? So, it's very common for a younger brother to act selfishly. What's become our more main concern is how they treat our brother and sister that worked on their land, how they suspect us very badly when we are travelling on Malaysia, and something like that, such as Lipadan and Sigitan island case.
I think it's still a great thing to have another country admiring our culture and use it as their tourism campaign jingle. We should be proud of ourselves, especially for our brother and sister in Mollucas (Maluku) for creating that song! And by announcing the recording prove from Lokananta, I think it's more than enough to tell the world who's the real plagiator here. But by answering and debating with anger like this will only makes the world ask: "what's wrong with the peace-lover Indonesian people?"
So, don't get provoked by Malays. What matters more is what action we will take so that we Indonesians won't make the same mistakes in the future. Love your native culture from now on, or don't be regret if Malaysia steals another of our culture in the future!
I love my Indonesia. Salute to Arezeo for promoted and exposed something like this.
PS: @Anonymous above me: and uh, even if I thought that it's cruel, I think that the "Malas" nick is a good innovative nick one, if the media on Malaysia keeps call us "Indon". I don't think that it's just a trivia matter anymore.
hey, first of all i want to introduce you all, we're indonesia or indonesian, not indon, indognesia, or something bad like that!!!
ReplyDeleteor you wanna be called as a F*UCKING MALINGSIAL???
rasa sayange is originally comes from maluku!!! not malaysia!!!
don't you know how powerful indonesia is??? like two our old empire many times ago??? SRIWIJAYA AND MAJAPAHIT!!!
you're just a small dot in a large white paper, meaningless...
i love indonesia!!!
one more, our nation is not 'pembantu' or 'babu' or 'kacung' or someone bad!!!
udah jangan banyak membela wahai para malingsia. baru kaya dikit aza udah banyak belagu. Ingat tuh MALINGSIA.
ReplyDeleteIndonesia tak perlu emosi menghadapi komentar tetangga kita yang kalo boleh saya bilang "TIDAK TAU DIRI DAN TIDAK TAU MALU". lagu rasa sayange jelas menggunakan logat dan gaya bahasa indonesia (terutama in-tim.
ReplyDeletekita hanya punya 1 versi?itulah kehebatan indonesia bisa menciptakan lagu bukan membuat variasinya dan kemudian mengclaim nya sebagai milik.
untuk Malaysia belajarlah u/ menghormati sesama, tahu berterima kasih, dan yang utama jujur. BUKANKAH KALIAN NEGARA AGAMA???? (sorry kalo salah)
salam
coba tulis yang benar dan amanah. siapa bilang suku indonesia memperebutkan rasa sayange. suku suku indonesia mengakui rasa sayange dari maluku oleh karena itu tidak perlu membuat versi lain dari rasa sayange.
ReplyDeletemengapa malaysia jelas MENCURI rasa sayange..karena kejadian berurutan dengan pencurian lain. pencurian BATIK, WAYANG, ANGKLUNG sampai ke tarian REOG PONOROGO. sungguh kasihan kalian sebagai bangsa menipu anak cucu sendiri dengan budaya curian. mengapa kalian tidak coba gali budaya kalian sendiri.
Pusing juga saya membaca kalimat demi kalimat yang mereka (Malaysians) tulis..
ReplyDeleteSeronok.
Hanya ingin menanggapi yang di atas:
HELLO????
Memangnya apa yang mereka bisa gali?
Makanya mereka mencuri budaya orang lain, coz they have none to be proud of. Are you Malaysians too ashamed to spread your OWN culture????
yang kamu semua nak marah malaysia kenapa? bukankah berjuta rakyat asal indonesia telah menetap di malaysia sejak dari dulu lagi. Lihat saja Mawi... keturunan jawa. Lihat pula Aznil, Leftenan Adnan... keturunan Minangkabau.. lagi sultan Selangor, keturunan bugis.. Kebanyakkan semua berasal dari Indonesia. Jadi tidak heranlah lagu Rasa Sayang, Angklung, Wayang Kulit, Batik, Kebaya, dll. diklaim sebagai warisan masyarakat Malaysia.. memang iya pun! Perlukah mereka tinggalkan semua warisan mereka di Indonesia setelah mereka berhijrah ke Malaysia? Jawa, Bugis, Boyan, Minangkabau, atau mungkin orang Maluku juga semua ada di Malaysia. Dan kenapa mau panggil kami Malas? Apa salahnya panggil kalian Indon? Itu sekadar singkatan sahaja... kami tidak mengutuk? ada makna tidak baik kah dalam perkataan 'Indon' itu? Kalau 'Malas' iya lah.. Ni, anonymous kat atas nih, so all the javanese, minangs, bugis in Malaysia tidak ada culture lah? Sebab semua culture mereka Indonesia tidak bagi amalkan....
ReplyDeleteHEY ANJING2 MALINGSIA YG SUDAH MENGHINA TETANGGAMU!!!
ReplyDeleteTAHIK LO SEMUA!!!
MERDEKA AJA MENGEMIS KE INGGRIS... BERJUANG DONK!!! KAYAK INDONESIA YG PENUH PERJUANGAN!!! BUKAN CUMA BISA MENGEMIS
KAGAK PUNYA AKAL LOE SEMUA
HEH ORANG2 BODOH!!!
ReplyDeleteJANGAN DULU MAU MENGAKUI LAGU RASA SAYANGE SEBAGAI LAGU KALIAN.. KLO KALIAN DENGAR LAGU-LAGU YG DIPUTAR DI NEGARA KALIAN TUH LAGU DARI INDONESIA!!!
KALIAN SUDAH KITA JAJAH MELALUI MUSIK!!! MANA ADA MUSIK KALIAN YG POPULER DI INDONESIA?? TAHIK SEMUA!! LAGU KALIAN NOL BESAR!!!
MUSIK KALIAN KATRO
MUSIK KALIAN SUCK
KAGAK ADA KREATIFITAS
THAT'S WHY 90% MUSIK YANG DIPUTAR DI NEGARA KALIAN ADALAH MUSIK INDONESIA YG SUDAH JELAS2 BERKUALITAS
SATU LAGI : CEWE MALINGSIA KATRO SEMUA KAGAK ADA YG CANTIK, KEPALA DITUTUP KERUDUNG TAPI PERUT & PUSER DIOBRAL, KAGAK PUNYA PRINSIP!!!
KELAUT AJE DEH LO SEMUA!!!
hanya ini yg ad di otak gw utk menyatakan kekesalan gw sama org2 malingsia
ReplyDeletemalingsia heunceut
malingsia baok
malingsia burut
malingsia bo'ol
malingsia rajasinga
Dimana-mana yang asli ya. cuma 1 lagu.. logiskan... kalau udah beragam versi itu sapa yang buat, kalau orang indonesia yang menetap dimalaysia, okLah... mungkin mereka kangen sama negeri indonesia...
ReplyDeleteTapi, kalau udah mo dipatenkan jadi jingle... ya... tau sama tau kan...
Tau ga seh, tuh lagu udah lama bgt kali, mamaku lahir tahun 1954... papaku lahir tahun 1952... tapi semasa kecil mereka, mereka tahu kok lagu rasa sayange darimana,
wikipedia aja yang nongol berpuluh tahun setelah 1962 ngerti kok itu dari maluku...
Terserah kalian bilang negeri kami miskin, gunung kelud mo meledak, itu hany anggapan orang yang berputus asa... lagipula Allah ga akan ngasi musibah yang melebihi kemampuan mereka...
Kesabaran kunci segalanya... karena dibalik kunci itu ada pintu yang senantiasa terbuka untuk kebahagiaan yang kekal...
Lagian, setiap orang juga ga perfect dari dosa kan... so whay???
Bisa dibuktikan? Bisa dong...
Jelaja dari ujung sabang sampai merauke...
Ga usah jauh2 deh.. pulau sumatera aja, negara kalian kan ga jauh lebih besar dari malaysia...
Suruh nyanyi rasa sayange...
Kayaknya cuma 1 versi deh... ga ada yang dirobah-robah...
Ih, ada cermin ga seh...
to ambon manise :
ReplyDeleteSince when we said we want to patent those song?? Please la... come on...
wake up... what's wrong with all of you here?? Dont you have any decency left?? Don't you have any rationale left in you? Come on, tell me.. since when we want to patent all those stuffs?? Since when?
saya ni mix malaysian(ayah) + indonesian(mak)..
ReplyDeleteyang saya tahu malaysia tak pernah 'claim' yang lagu Rasa Sayang tu dicipta oleh orang malaysia..
lagu tu digunakan untuk menunjukkan kemesraan antara negara-negara nusantara..(sebab lagu tu digunakan untuk tahun melawat Malaysia 2007).
so,rakyat indonesia janganlah nk marah..
pasal panggilan 'indon' untuk orang indonesia tu pun dimulakan oleh orang indonesia yang tinggal di malaysia sendiri(orang dulu2 yang dh lame tinggal di malaysia)..
tu cuma nama singkatan dari 'indonesia' saja..
janganlah kita semua terpedaya dengan apa yang oihak media tulis di akhbar atau di majalah kerana itu semua adalah semata-mata untuk memburukkan lagi perhubungan diantara negara malaysia dan indonesia.
harap semua orang indonesia faham dan tidak salah anggap lagi ok.
Cuma satu kata.............
ReplyDeleteMalaysian is the nation of
Lonte, Perek, dan Anjing
DUA PERKATAAN UTK INDON
ReplyDeleteINDON SIAL DAN BODOH!
ps...INDON klaim semua milik INDON...SIALAN SUNGGUH!
alahai malu ler aku..
ReplyDeleteaku yakin memang lagu tu asal daripada indonesia..
kitorang memang tak kreatif langsung..
kah.. kah.. kah..
Saya setuju kalau malaysia itu arogan.
ReplyDeleteindog nesial said...
indon sendiri tidak pernah menggunakan dengan bijak apa yang dia ada.
Malaysia menggunakan dengan bijak lagu Rasa Sayang yg milik malaysia untuk perkenalkan negara ke peringkat antara bangsa. Kenapa indon perlu iri hati?
Apakah ini berarti kalau kita punya buah rambutan di kebun kita dan kita belum sempat memanennya maka sah bagi orang lain untuk mengambilnya?
apaan indonesia klaim semua pny indo??
ReplyDeleterasanya malaysia yg klaim asal asalan..
brg2 indo kalian klaim semua..
aneh2 lagii...
uda jelas lagu rasa sayangE itu dari maluku.. masih aja g mau ngaku..
trs reog.. itu jg jelas2 dari ponorogo, jawa timur.. saya ini orang jawa timur.. jelas tau..
gimana sih.. -.-"
TRS KALIAN MALINGSIA MASIH BISA CAKAP "INDON KLAIM SMUA.." BUKANNYA TERBALIK 'MALINGSIA YG CURI SEMUA??"
cih
so, rasa sayang is from somewhere from indonesia - maluku. fine. so? no big deal. we still breathe in the same air.
ReplyDeletethis is suppose to be what?supposedly intelectual and sane debate forum, rite.
so, yg sampai terlebih emosi ni apahal.
dear all indon respondents, yg sampai mengutuk, menghina tanah tempat anda cari rezeki ni, kenapa?
respons anda yg lebih berupa seranah dan kejian terhadap bangsa serumpun ni, pekerti dari mana? indonesia? ooww.. figures.
respons anda yang jijik dan rendah moral itu sebenarnya menggambarkan mentaliti dan keperibadian bangsa anda. but then, what do you expect? indonesians, rite? tahniah.
@qaseh
ReplyDeletekau bilang mentaliti kami jelek, kasar, g bermoral... it's okay...
but, lebih tak bermoral mana? mencuri barang orang atau berkata kasar...
if u said so, i don't care. yang penting awak g punya moral mencuri dari bangsa lain, dan dipamerkan di depan publik...
anjing keparat loe, JANCOK....
Saya mendapati bahawa kmarahan rakyat Indonesia trhadap Malaysia adalah kerana:
ReplyDelete1,Lagu Rasa Sayang - Jika benar lagu ini asli Indonesia, knapa rakyat Malaysia shaja yg dimarahi, knpa tidak Singapura dan Brunei sedangkan rkyat dua ngara ini juga telah menganggap lagu rasa sayang sbagai lagu warisan mereka.
2,Angklung - Jika Angklung itu instrumen musik milik Indonesia(Sunda) yg asli, knapa Malaysia shaja yg dipersalahkan krana dituduh mngklaim angklung, sedangkan THAILAND telah sekian lama mengklaim instrumen itu (di THAILAND ia disebut ANGKLUNG LAO)
3,Reog Ponorogo - untuk pengetahuan rakyat Indonesia, di Malaysia tarian ini HANYA diamalkan oleh etnik minoriti JAWA di negeri Johor & Selangor. Etnik-etnik MAJORITI yg lain(seperti etnik MELAYU) tidak prnah mengklaim reog sbagai budaya asli mereka. Etnik minoriti Jawa inilah yg mengklaim Reog sbgai budaya Malaysia krana mereka(etnik Jawa) merasakan budaya Jawa tidak harus disisihkan di Malaysia. Malah di negara Suriname juga etnik Jawa mahu menjadikan Reog sbagai budaya Suriname.
4.Wayang Kulit - di Malaysia, ada 3 jenis wayang kulit; wayang Siam, wayang Melayu(di negeri Kedah & Kelantan) dan wayang Jawa(di negeri Johor). HANYA Wayang Melayu Kelantan SAHAJA yang asli Malaysia. THAILAND juga ada wayang kulit versi mereka iaitu NANG TALUNG. Dan skali lagi, jika wayang kulit itu adalah milik Indonesia secara TOTAL, knapa Malaysia shaja yg dituduh mengklaim, knapa Thailand tidak dimarahi?
5.penggunaan kata INDON - Di Malaysia, perkataan INDON itu sebenarnya berkonotasi NEUTRAL, tiada sebarang mksud untuk merendah/mnghina sesiapa. Namun pkataan itu telah di"assumed" NEGATIF oleh media Indonesia. Tetapi knapa Malaysia shaja yg dipersalahkan sedangkan negara2 lain seperti Australia, Filipina, Singapura dan Brunei Darussalam juga mnggunakan perkataan INDON oleh media mereka untuk merujuk kpada Indonesia. Kata INDONESIA itu berasal dari kata gabungan INDO=India dan NESIA=Pulau. Secara historik, kata INDO itu merujuk kepada mereka yg berdarah kacukan/campuran Belanda-Indonesia (BUKAN mereka yg berdarah ASLI INDONESIA).
Saya minta maaf jika menyinggung mana-mana pihak. Saya mendoakan semoga hubungan antara negara Malaysia dan Indonesia kembali pulih dan baik semula.
Salam Sejahtera..
Buat anonymous yang panjang lebar menjelaskan:
ReplyDelete1. apakah lagu rasa sayange versi Brunei dijadikan jingle? tidak. yang jelas ada misleading dari malaysia
2. Thailand tidak mengklaim dan tidak menjadikan angklung Lao sebagai instrumen nasional dan mereka tahu itu dari Indonesia, cek saja disaung udjo.com, Malaysia menyebutkan angklung sebagai "Malay Bamboo music", misleading lagi.
3. Misleading lagi, mungkin you tidak melihat gambar reog di site pariwisata malaysia oleh pemerintah Malayia,jalan ceritanya diubah sedemikian rupa, kalo sekarang foto itu sudah diubah.
4. Wayang kelantan aslinya dari Thaiand karena dulu Kelantan pernah dijajah oleh Thailand sebelum diserahkan ke Inggris, cek lagi buku sejarah anda
5. Saya pernah di Australia di Canberra dua tahun dan di Houston selama 3 bulan, mereka nggak ada menyebut Indon tapi Indonesian dan sedikit membaca akbar brunei, Filliphina dan Singapore, tidak ada yang menulis Indon. jangan misleading lagi.
dan anda coba panggil black man sebagai Nigger or Negro bakal digebuk anda, padahal negro atau nigger adalah kata "netral" yaitu Niger (nama tempat di afrika), you jga nggak mau kan dipanggil Malasia atau malon atau Malusia???
http://en.wikipedia.org/wiki/Culture_of_Indonesia
ReplyDeleteREAD THIS MALINGSIA ASSHOLA
TAMBAHAN
ReplyDelete5. Saya pernah di Australia di Canberra dua tahun dan di Houston selama 3 bulan, mereka nggak ada menyebut Indon tapi Indonesian dan sedikit membaca akbar brunei, Filliphina dan Singapore, tidak ada yang menulis Indon. jangan misleading lagi.
dan anda coba panggil black man sebagai Nigger or Negro bakal digebuk anda, padahal negro atau nigger adalah kata "netral" yaitu Niger (nama tempat di afrika), you jga nggak mau kan dipanggil Malasia atau malon atau Malusia???
....atau Malas?
apa Malasia, Malon, Malusia atau Malas itu bersifat neutral?? jika neutral, apa salahnya.. tetapi jelas ternyata kata2 itu membawa maksud yang negative.. ternyata pikiran indon sama primitif nya dengan pemikiran negro/nigger..
ReplyDeletehanya kerana kelantan pernah dijajah Thailand, kamu terus membuat kesimpulan wayang kelantan aslinya dari Thailand?? gimana jika aku buat kesimpulan wayang jawa aslinya dari Belanda kerana jawa dulu dijajah belanda??
ReplyDeletetidak ada yang menulis indon karena kamu sendiri mengaku kamu membaca SEDIKIT.. lantas sedikit jugalah pengetahuan kamu..
ReplyDeleteaduh sumpah ya gua nggak ngerti tu orang MALAYSIA (eh gua masih menghargai malaysia sebagai negara merdeka lho) ngomong apa
ReplyDeletebahasanya aneh2
maaf nggak bermaksud ngatain atau gimana tapi emang gua nggak ngerti !! ><
hanya kerana kelantan pernah dijajah Thailand, kamu terus membuat kesimpulan wayang kelantan aslinya dari Thailand?? gimana jika aku buat kesimpulan wayang jawa aslinya dari Belanda kerana jawa dulu dijajah belanda??
emangnya di belanda ada wayang ya???
nggak pernah tau tuhh
apa Malasia, Malon, Malusia atau Malas itu bersifat neutral?? jika neutral, apa salahnya.. tetapi jelas ternyata kata2 itu membawa maksud yang negative.. ternyata pikiran indon sama primitif nya dengan pemikiran negro/nigger..
wah jelas banget dia menghina dan merendahkan INDONESIA dan THE BLACKS soalnya dia bilang 'ternyata pikiran indon sama primitif nya dengan pemikiran negro/nigger..'
PRIMITIF lho dia bilaang !!
salut buat malaysia yang satu itu atas keberaniannya menghina hahaha !!
ada lagi, bener tuh lukisan Monalisa yang asli aja cuma ada satu tapi kopian nya banyak.
sama doong kasusnya sama lagu RASA SAYANGE (itu yang bener pengejaannya wahai Malaysia)
di game facebook (Hold'em Poker) gua pernah ketemu orang Malaysia terus tiba2 dia bilang "u indon kah?"
terus gua bales "INDONESIA! jangan bilang indon dong!"
ehh dia malah bilang "hey kamu orang tak pantaslah bermain game ini!!" (lah siapa eluu??)
anjrit gua ngomong biasa aja perasaan cuma dia ngatain gua 'punya cowok' (i'm a girl FYI -- tersinggung doong pasti)
gua katain balik aja "MALINGSIA" eh dia ngaburr !
gua emosi jadi reflek ngatain
oia media Indonesia kayak nya selalu bilang "Malaysia" deh
tapii kenapa sih media Malaysia bilang kita "indon"?
kalian juga nggak mau kan dibilang malingsia?
maaf gua waktu itu ngatain malaysia abis dikatain duluan jd emosi
Indonesia yang sabar ya, nanti juga terbukti apa milik siapa-nya
buat Malaysia, tolonglah hargai perasaan rakyat Indonesia juga sebagai manusia
kalau kalian menghargai kita, kita juga pasti akan menghargai kalian kok
yang mau komentar silakan, ini cuma pendapat pribadi gua sebagai rakyat Indonesia
gua emang nggak se "dewasa" kalian tapiiii gua masih bisa menghargai segala sesuatu
kalo ada salah yang disengaja maupun nggak disengaja tolong dimaafkan karena pengetahuan gua nggak seluas kalian juga
thanks udah berbagi info :)
damai aja jangan bikin masalah lagi, jagalah sikap dan hati serta iman kalian
Malaysia is Truly Maling Asia!
ReplyDeleteEh Malaysia, yang kreatif dong.
ReplyDeleteBisanya cuma jiplak budaya bangsa lain, emangnya kalian nggak punya budaya hah?
salam damai...salam sejahtera,,,
ReplyDeleteindonesiaku berkibarlah....
cepat patenkan semua aset milik indonesia sebelum kecolongan2 lg....
kami "INDONESIA",akan menyaksikan detik-detik malaysia tidak mengatakan kata damai atau pun menyerah melainkan,berkata "AMPUN,kami rela mati demi "INDONESIA".
ReplyDeletekekeke..apa kebodoh ko ni indon...
ReplyDeletesapa nk ikot negara jahil??masih lg berpegang teguh dgn syirik???
cuma org yg jahil dan syirik saja nk ikot negara cm tu...