Lorrrr... Perlu ke pasal Rasa Sayang, blog ni kena serang?
Gaduh kat sini bukan berhasil apa pun. Bawak je isu ni ke Mahkamah Keadilan Antarabangsa. Macam isu perebutan Pulau Sipadan dan Ligitan dulu.. Siapa yang menang? Malaysia jugak kannnn.. Jadi lagu Rasa Sayang ni, agak2 korang, siapa yang menang yerrrr.... Sayang kat Rasa Sayang Malaysia
PERTAMAX!!!!
ReplyDeleteKEDUAXXX!!!
ReplyDeleteketigaXX
ReplyDeleteKEEMPATXX!!!!
ReplyDeleteKELIMAXXXXXXX!!!!!!!
ReplyDeletekeenammmmmmMMMMMmm
ReplyDeleteHETTTRIIXXXXXXXXXXXXXXXX!!!!!!!!!!
ReplyDeleteke tujuhh
ReplyDeletehalah ke sangkut hoeks
ReplyDeletesalah oi ke sembilan yang ini
hetrik yg ini ga boleh gagal nih
ReplyDeleteTrus aku ke berafah??
ReplyDeletecukup ya anak2.
ReplyDeletehoek sudah gagal hetrik.
almas sukses hetrik.
mari kita pulang.
ga boleh terus2an nyampah disini.
ayo nyampah di blog chika aja. kekekek
PertamaX
ReplyDelete*upz... salah yah*
ARGGHHH.....GAGAL HETTRIXX
ReplyDelete*cabik-cabik almascatie*
"Sayang kat Rasa Sayang Malaysia"
ReplyDelete----
sayang kat rasa sayang ambon jga mba... sayang kat rumah sampe di sekolah
:))
--------
anto dah kayak bapak2 aja.. jngan2 ada maunya sama siti nurhaliza nih wakakkakakakka
*kaburrrrrr*
ke embuh berapaxxxxx
ReplyDeleteindon semua kena ingat, malaysia penah menang dalam merebut pulau sipadan dan ligitan dulu... jangan lupa yaaaaa
ReplyDeletePada suatu masa ada la 3 orang lelaki naik keretapi nak pergi ke utara. Masa tu pulak 2 -3 hari nak raya. So 3 orang ni naik la keretapi . Sorang orang Kedah ,sorang orang arab dan last sekali orang indonesia.
ReplyDeleteSemasa dalam gerabak orang arab ni berbual ngan mamat indon ni. Mamat kedah tu senyap jer.Biasa la bulan puasa mana nak cakap bukan-bukan .Sedar- sedar dah masuk waktu berbuka puasa.
Jadi mamat arab sorang ni bawak bekal kurma .Tapi yang buruk perangai dia ni baru je gigit buah kurma tu sekali dia buang ngan isi-isi,baru je gigit buah kurma tu sekali dia buang ngan isi-isi.
Jadi mamat indon ni tanya ngan arab tu kenapa anta baru je gigit buah kurma tu sekali dia buang ngan isi-isi.
Maka jawab si arab ni " Apa ana kisah ni negara ana terlalu banyak buah kurma , sampaikan boleh buat baja ".
Mat indon ni pun senyap jer. Kemudian mamat indon ni plak,lepas makan biasa la hisap rokok . Dia pun hisap la rokok tu kat pintu gerabak . Si arab pun nak join sekali,biasa la benda baru. Mamat indon ni pun keluarkan rokok gudang garam surya ,baru je sekali hisap dia buang, baru jer cucuh dia buang ,baru jer hisap dia buang ,banyak plak tu.
Si mamat arab ni tanya " Kenapa anta buang rokok itu ,baru sekali hisap terus buang , baru hisap,terus buang" . Maka jawabnya " Ngak salah bagi saya ,kerana di negara saya terlalu banyak rokok gudang garam surya ,kadang-kadang klcc ngak bisa nampak kerana orang negara saya hisap, ". Muka arab tu merah padam.Tapi dari jauh di perhatikan oleh mamat kedah yang senyap tadi.
Tiba-tiba keretapi tadi lalu kat sebuah terowong , dalam kegelapan terowong terdengar bunyi gedebuk dan orang meraung . Mereka diam seketika .
Apabila melepasi terowong , mamat arab tadi hairan kerana di depannya tadi mamat indon dah bertukar dengan mamat kedah.
Lalu mamat arab tu tanya mamat kedah " di mana orang indonesia tadi " Dengan selamba mamat kedah berkata " Saya sudah tolak dia keluar keretapi , apa nak risau kat malaysia ni banyak lagi mat indon"
19...
ReplyDeletesampah dimana2.. dsar anak2 nakal.
*bener2 oot
20...
ReplyDelete*belajar berhitung
hayyahhhhhhhh
ReplyDeletepuasa euy, ntar BUATAL... :lol:
sessi II
ReplyDeletePERTAMAX
session II
ReplyDeleteHETRIK SSSSSSSSSSSSSS
aduh Nto
berapakali Nto???
duar.. duar.... domb....domberereret
ktutur's webloggawcplai
24
ReplyDelete*berhitung dilanjutkan
25
ReplyDelete*hitung berlanjut
hetrixx sekalian...
ReplyDeletelangsung cabut kat sini *halah ngomong opo tho lek*
Congratulations to all Indonesian here, you prove to us (Malaysian) that u still got the third class mentality.
ReplyDeleteHumans only use about 1/10 of their brain power. With you guys, it could be less.
Proud to be Malaysian.
halah, belum pernah liat komen PERTAMAXX ya?
ReplyDeletemakanya main2 dong ke blog indonesia.. hihihihi...
*lihat komen di atas
ReplyDeleteiya ni. katrok semua Malaysian. ga pernah liat pertamax. pakenya permium sih yang lebih murah. besok kita klo komen pake pertamax plus plus plus ajah.
Malaysian ini, pake bikin aturan penamaan bayi pula.
ga mutu.
*ngakak guling2
we have the third class mentality?
ReplyDeleteof course we are....
we're not embarrassed to admit that
btw, which mentality class are malaysian in? fourth? fiftth? or even pre elementary?
I thought a mirror is a cheap thing in Malaysia? why dont you hipocretes buy some?
syet dah.,
ReplyDeleteketinggalan neh gwe :lol:
mending pake premium.,
ReplyDeleteminyak tanah juga jalan tuh :lol:
tiga poeloeh tigaxxx
ReplyDeletekalo ga mao diserang, jgn menabuh genderang perang...!
Session III
ReplyDeletePERTAMAXXXX
Malaysia lagih??
riyanni Djangkaru i lop yuuuu!!!0_o
KEDUAXX!!
ReplyDeleteKoq udah pada udahan ya?
Sebelum pulang,...
ReplyDeleteHETRIXXX
**Ngabur ngikutin senior kemanapun ia pergih
Hai, sahabatku Malaysia. Bagaimana kabarmu menjelang lebaran kali ini? Wah,
ReplyDeletetentunya sudah banyak persiapan serta kesibukan yang menyita waktu karena
sebentar lagi idul fitri akan tiba. Tapi, walaupun sibuk, jangan lupa untuk
mengeluarkan zakat fitrahnya ya... ingat lho, ini kewajiban.
Hai sahabatku Malaysia. Di lebaran nanti jangan lupa putar lagu Rasa Sayange
ya, ups lupa... lagu Rasa Sayang Hey. Lagu itu memang punya irama yang bagus
dan punya nuansa yang mengasyikkan buat siapapun untuk berbalas pantun.
Karena aku tahu di sana tidak punya lagu-lagu yang bagus, makanya kamu
bilang bahwa lagu Rasa Sayang Hey itu adalah lagumu. Tenang saja, aku nggak
marah kok, sebab aku masih punya ribuan lagu lainnya. Kamu mau?
Hai sahabatku Malaysia. Jangan lupa ya lebaran nanti kamu pasti dikunjungi
oleh saudara-saudaramu. Wah, di rumah pasti sibuknya luar biasa. Piring yang
kotor, gelas yang berantakan, karpet yang terkena tumpahan kuah, atau sampah
yang berserakan. Sahabatku, kamu jangan khawatir. Sebab, saudaraku akan
memberesi semua yang berantakan itu. Kalau saudaraku tidak bekerja sesuai
keinginanmu, ya sudah dicambuk saja, disuruh loncat dari jendela, atau
gajinya nggak usah diberi. Bukannya kamu selama ini juga begitu?
Hai sahabatku, Malaysia. Di saat lebaran nanti, jangan marah ya kalau ada
asap yang juga ikutan menyambangi rumah-rumahmu. Karena hanya itu oleh-oleh
yang bisa aku berikan kepadamu. Meski sebenarnya aku ingin memberikan
buah-buahan kepadamu, tetapi kamu lupa ya kalau pohon-pohonku sudah kamu
ambil. Masak sih kamu bisa lupa? Kan hutan di Sumatera dan Kalimantan
sekarang sudah habis olehmu.
Hai sahabatku, Malaysia. Di lebaran nanti kamu pakai apa? Tentu kamu akan
pakai batik motif perang itukan? Wah, kalau itu sih memang bagus sekali. Di
sini, kamu bisa lihat motif itu di Yogyakarta. Sama? Memang sama, tapi kan
katanya kamu yang punya dan asli dari sana.
Apalagi ketika kamu pakai batik kamu sedang menyantap ketupat dengan lauknya
rendang daging yang kamu bilang asli buatan sana. Aku pernah lho dapat
kiriman darimu, sekotak rendang daging dengan tulisan MADE IN MALAYSIA. Hmm,
memang enak. Jangan khawatir kalau kamu kekurangan resep makanan dan
masakan, kamu tinggal bilang saja. Di sini ada ribuan resep khas Indonesia
yang boleh kamu ambil. Tenang saja aku nggak marah kok, bahkan kalau kamu
bilang khas dan asli dari Malaysia pun aku nggak marah.
Hai sahabatku, Malaysia. O ya menjelang lebaran nanti tanggal 10 Oktober ada
astronotmu kan yang akan terbang ke luar angkasa dengan Soyuz. Wah, selamat
ya. Aku turut senang lho. Ternyata tidak sia-sia bapak-ibu guru kami
mengajari anak-anak Malaysia pendidikan. Bahkan sampai sekarang pun masih
banyak kan profesor Indonesia yang mengajar di sana. Wah, kalau kamu lupa
terhadap siapa gurunya, ya nggak apa-apa. Karena bagi aku guru itu adalah
pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi kalau kamu melupakan sejarah dan
kenyataan itu ya wajar saja.
Hai sahabatku, Malaysia. Suatu saat nanti aku akan berlebaran di sana. Tapi
apakah kamu ingat dengan namaku? Ya, namaku INDONESIA dan bukan INDON. Kalau
kamu lupa sih ya nggak apa-apa. Toh, selama ini kamu juga sering lupa.
Maklum kamu kan orang muda yang ngakunya tua bangka. He he he he....
Ya sudah sahabatku, Malaysia. Di bulan yang baik dan berkah ini, kuucapkan
kepadamu untuk menikmati lebaran dengan enak ya. Jangan sedih.... aku,
Indonesia nggak apa-apa kok. Aku selalu paham kok kalau kamu memang begitu,
dan memang sifatnya begitu.
dari sahabatmu,
Indonesia
Udahlah pren!! daripada ribut2 teruss, mending perang aja!!! Serbuuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeletesaya tidak membenci malaysia..saya hanya membenci orang malaysia yang tidak beradab seperti banyak orang malaysia yang comment disini,berkata tidak pantas..Jangan membahas bencana alam dan pemboman,karena DR AZHARI berasal dari MALAYSIA,dan azab Tuhan akan datang kepada engkau yang arogan MALAYSIA,karena engkau membahas bencana alam yang menimpa manusia2 tak berdosa..Dunia pun mengirim simpati dan doa kepada korban bencana alam di Indonesia..Kenapa engkau begitu picik..
ReplyDeleteTapi masih ada rakyat malaysia yang WELL EDUCATED & Fair -> Look at this one..
http://rantingsbymm.blogspot.com/2007/01/exporting-creativity-not-just-labour.html