Monday 22 September 2008

Zakat Penang vs Pasuruan

Pada 21 September 2008, Liga Muslim Pulau Pinang memberi zakat kepada 1,500 orang yang layak menerimanya. Setiap seorang menerima RM100 (Rp. 270,000) hingga RM200 (Rp. 550,000). Berita sebelah dipetik dari Utusan Malaysia bertarikh 22 September 2008.

Walaupun jumlah yang diterima sangat besar, namun fakir miskin tersebut (gambar sebelah) bersabar dan tidak berebut-rebut seperti fakir miskin di Indonesia yang sanggup berbunuhan sesama sendiri demi mendapatkan hanya Rp. 30,000.

Tabiat tamak dan mementingkan diri sendiri semasa pembahagian zakat di Pasuruan minggu lepas mengundang tragedi apabila 21 orang terbunuh selepas mereka merusuh dan bertolak-tolak.

Akibatnya, pembahagian zakat itu menjadi insiden yang memalukan Indonesia. Baca petikan berikut yang dipetik dari beberapa akhbar dan blog Indonesia. Klik gambar untuk artikel penuh.

Zakat Maut Memalukan

Lihat, Indonesia sendiri mengatakan bahawa insiden di Pasuruan sesuatu yang memalukan. Diharapkan, mereka mengambil pengajaran terhadap apa yang berlaku dan tidak menuduh bahawa blog ini sengaja membuat fitnah.

16 comments:

  1. betul AREZ...

    INDON mmg tak mahu mengaku segala salah diorang..yang INDON tau salah MALAYSIA.
    Semakin terbukti INDON mmg SIAL!

    ya udah...banyak hujah diberikan di blog ini..namun INDON masih ngak ngaku!...kenapa seh? susah sangat ker INDON nak mengaku bangsa mereka yang tidak tau adap!???

    jelas sekarang INDON makin SIAL!

    ReplyDelete
  2. Perbandingan yang sangat tidak cocok.
    Zakat pinang dilakukan oleh badan amil zakat, persiapannya matang, dan pembagiannya diruang terbuka. Pasuruan sebaliknya, dilakukan sendiri, persiapan seadanya, tidak minta bantuan polisi untuk menjaga keamanan, dan pembagian dijalan dan ruangan sempit di siang hari yang sangat terik.
    Kalau misalkan zakat pinang dilakukan seperti di pasuruan, dimana 1500 orang disuruh masuk ke jalan sempit, udaranya panas dan tidak ada petugas yang mengatur.
    siapa yang bisa menjamin 1500 fakir miskin penang bakal beratur semua dan tidak panik? Dapat kamu memberi jaminan itu, Arezeo?

    Jangan ngeles dalam memberi jawaban, bung. Gue tidak suka kalau perbandingannya jomplang seperti itu.
    Selain itu darimana kamu dapat mengatakan kalau fakir miskin pasuruan itu tamak? siapa tahu bukan tamak tapi panik karena panas dan akhirnya pingsan lalu terinjak injak oleh yang lain karena sama paniknya dan terlambat ditolong karena petugasnya kurang.
    Bukankah suatu fitnah untuk mengatakan sesuatu yang belum kamu ketahui kecuali hanya berdasarkan sangkaan semata.
    Dari siapa kamu bisa bilang mereka tamak dan saling membunuh? kamu ada disitu saat itu terjadi?
    Mulutmu itu Rez, melukai hati keluarga para fakir miskin itu.
    Masih mengelak dengan memberi perbandingan yang sangat jauh itu.

    gue juga udah baca itu link akhbar/berita dan blog yang kamu berikan itu, komentar mereka kebanyakan menunjukkan nada simpati dan tidak menghakimi tidak seperti komentarmu yang sangat jauh dari nada simpati dan emphaty. Tidak salah ambil bahan kamu, rez untuk mencemooh si fakir miskin bahkan kali ini kamu bilang mereka tamak?, dengan orang mati pun kamu tidak ada hormat-hormatnya.

    Sudahlah Rez, orang seperti kamu memang bukan untuk mencari penyelesaian masalah, kamulah masalah itu, menyebar kebencian, api perang dan fitnah. Dan memang betul seperti Sunyoto, tetap saja ada kecongkakan di dalam dirimu. Orang congkak dan arogan tidak akan pernah bisa menghargai orang lain karena hatinya telah tertutup kebencian. Tapi peduli apa? toh dosanya kamu yang tanggung.

    ReplyDelete
  3. Waduh, bro, baca dulu tuh komen dari berita online dan blog yang kamu potong itu.
    pedas sich tapi tetep menghormati orang miskin juga pada akhirnya, x seperti komentar kamu terhadap orang miskin sebelumnya.
    Kaya harta sih boleh, kaya hati, belum tentu Arezeo punya apalagi penghormatan terhadap orang yang telah meninggal dunia.
    lagian perbandingan pembagian zakatnya bukan perbandingan apple to apple, nggak fair gitu loch.

    Semoga amal 21 orang itu diterima di sisiNya, amien.
    eh, dapat salam tuh dari malaikat Zabanniah

    ReplyDelete
  4. Inilah kami, perbedaan pendapat diperbolehkan, mengkritisi pemerintah, dipersilakan, melakukan demonstrasi atau blogger-blogger menulis hal kritis seperti Pasuruan, dilindungi undang-undang dan dijamin tidak akan ditangkap,kami tahu diri bahwa kami juga tidak sempurna, walau ketidaksempurnaan itu tidak akan membuat kami apatis atau diam jika ada negara lain akan "menginjak" kepala kami. .
    Saya ingin menantang anda, beranikah menulis hal kritis tentang Malaysia di blog anda ini? saya yakin tidak, anda terlalu takut ditangkap dengan menggunakan ISA.

    Arezeo, kehidupan seperti roda chakra, bangsa yang anda hinakan yang tersebar di 17.000 pulau ini, siapa tahu akan bangkit menjadi bangsa yang maju, Bangsa China dan India yang dulu hanya dipandang sebelah mata oleh negara lain telah menunjukan kemampuannya, begitu juga dengan Indonesia, yang saat ini sedang berupaya memperbaiki dirinya, anda tinggal tunggu waktunya, karena kehidupan adalah siklus.

    bagus kalau zakat Penang bisa mengorganisir dengan baik, dilengkap dengan berbagai skema pengamanan dan sumber daya manusia tidak seperti di Pasuruan itu yang sangat ceroboh.
    Pasuruan mungkin telah ditakdir seperti itu, tentu kaum Islam Indonesia disini tidak berpasrah diri dan belajar dari pengalaman tersebut.
    Bukankah lebih baik seperti itu arezeo, bisa berempati terhadap keberhasilan sesuatu daripada mengurap kebencian sehingga kematian orang lain pun tidak anda hargai dari komentar anda.

    Btw, komentar dari Indonesia yang anda cantumkan di Indonesia ini, justru menghargai jiwa korban yang meninggal tersebut. Coba baca seluruhnya komentar di detik surabaya atau dari blog semar pres itu, jangan setengah setengah hanya karena didorong benci.
    para komentator dan blogger malah tidak menghinakan para fakir, ini cuplikannya: (mas anonymous lainnya, saya pinjam metode anda untuk berkata dengan orang tipe seperti ini)

    "SALAHKAH MEREKA…? TIDAK, mereka melakukannya lebih dikarenakan terpaksa akibat kemiskinan." (semar press)

    Bandingkan dengan komentar yang anda buat sendiri, Arezeo, sangat jauh dari kesan bersimpati, dan anda masih mengelak juga, anda malah bilang mereka saling bunuh membunuh, seperti dimedan perang. Anda akan melakukan hal yang sama untuk menyelamatkan diri, bukan karena uang, akibat ditaruh di gang sempit dan dijejali ribuan orang, kurang oksigen dan udaranya panas, dan semua itu hanya karena kecerobohan dari pemberi zakat yang terlalu percaya diri untuk membagikan zakat itu sendiri tanpa melibatkan badan amil zakat (komentar anda mirip dengan si Robert di akhbar detik.com seperti ini:
    "Baguslah makin berkurang orang2 miskin dan bodoh di Indonesia, percuma hidup juga mau aja dibohongin partai."), jadi anda mau seperti robert ini? kalau anda mau seperti itu, nyata betul omongan Anonymous lainnya.

    Bukan fitnah yang dimaksudkan oleh komentator dari Indonesia itu tapi ada upaya memberitahu anda agar tidak selalu memandang semua hal dari kacamata keburukan, saya hanya merasa kasihan anda akan hidup didalam kebencian, dan ketika sudah terlalu dalam anda tidak akan tempat untuk kembali. Saya tahu persis anda bikin blog ini karena anda marah mengenai masalah perebutan budaya, tapi untuk apa diperpanjang lagi, semua sudah dibereskan di tingkat pemerintah, beberapa budaya Indonesia yang akhirnya diakui oleh Malaysia "terpakai", ya sudah, kita juga tidak minta royalti dari itu, yang penting kejujuran dan transparansinya kenapa dipakai.
    Tapi untuk apa mengurusi kehidupan anda, anda sendiri yang menentukan karma anda.

    Anda perlu lebih banyak meditasi penenangan diri, Arezeo, saya tidak tahu apakah anda lakukan meditasi seperti itu di Sholat anda. Karena kata teman muslim saya disini fungsi sholat adalah untuk menjaga ketenangan hati, termasuk mengobati hati yang telah terlanjur dirusak oleh kebencian yang amat sangat, tentu termasuk membayar zakat fitrah yang katanya adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk melakukan dharma untuk mencapai karma baik.

    I melanggar janji I sendiri untuk tidak lagi banyak berkomentar, semoga saja ini bisa membuka hati yang telah beku, jangan sampai omongan anonymous lainnya itu menjadi kenyataan untuk Arezeo dan kawannya, bahwa hati telah mati.

    amithaba.

    ReplyDelete
  5. Benerrrr sekali sunyoto tamrin,

    TRAGEDI “MEMILUKAN” SEKALIGUS “MEMALUKAN”

    ReplyDelete
  6. WAH...INDON...
    kalau ada polisi di INDON semasa pemberian zakat, INDON tetap merusuh jugak...

    buktinya? semasa konsert INDON di MALAYSIA, yang datang nonton adalah INDON...polisi Malaysia..tetap merusuh dan bergaduh sesama sendiri..MEMALUKAN!

    Ya udah INDON...jangan kamu hendak menutup keSIALAN kamu deh!

    ReplyDelete
  7. Anda jangan hanya pandai mencaci maki bangsa kami. Bersyukurlah anda bahwa negara anda cukup maju. Tapi yang saya tau rakyat negeri anda juga bukan pejuang, karena negeri anda dimerdekakan bukan merebut kemerdekaan. Sebenarnya, jika anda sebagai seorang muslim apalagi saat menjalankan ramadhan tahun ini hinaan dan semua fitnah yang anda lakukan merupakan dosa yang amat besar. Semoga Allah SWT juga memafkan anda. salam.

    ReplyDelete
  8. Andaikan anda beragama islam, apalah layak anda dibulan suci ini melakukan hinaan dan cacian kepada bangsa kami yang juga mayoritas muslim. Tragedi Pasuruan adalah bentuk kepedulian warga muslim di negeri kami kepada para fakir miskin dan tidak ada yang menginginkan menjadi tragedi maut. Ingat, jika anda menghina kaum miskin maka sama artinya dengan melawan kekuasaan Allah. Dan anda juga jangan lupa bahwa do'a kaum miskin didengar oleh Allah SWT. Semoga anda mendapat ampunan dari-Nya. Amin

    ReplyDelete
  9. Saudara togar lubis,

    Apa bedanya kemerdekaan direbut dengan perjuangan ato tidak???? ga berkaitan langsung donk!!!

    ok bangsa Indonesia bangga banget kerna merebut kemerdekaan dari Belanda.Tapi harus diingat belanda merebut wilayah-wilayah indonesia lewat jalan perang...kerna itu ujud pahlawan-pahlawan kaya Imam Bonjol, Diponogoro,dan juga ratusan pahlawan dari para sultan hingga rakyat biasa.

    Belanda menindas bangsa loe ato kepulauan nusantara ratusan tahun..bangsa Indonesia cukup menderita dibawah belanda salah satunya dengan sistem tanaman paksa ato 'rodi tanaman'pada abad ke18 dan 19 doeloe. rame rakyat indonesia maut kerna kebuluran.

    jadi wajar saja jika loe merebut kemerdekaan loe dengan darah dan air mata.

    berbeda dengan Malaysia..kami merebut kemerdekaan dengan perjanjian dan musyawarah.

    Kerna apa??? kerna Inggeris ga menindas kami...inggeris juga mengambil wilayah-wilayah negeri melayu lewat perjanjian. kerna itu inggeris melantik residen dinegri-negri melayu. makanya wajar aja kami merdeka lewat jalan damai.

    coba loe baca sejarah donk dimana tanah jajahan inggeris merdeka lewat peperangan??? India, Malaysia, negara-negara afrika,canada, semuanya merdeka cara damai. sedang inggeris adalah kuasa penjajah yang paling banyak menjajah sehingga ujud empayar inggeris raya di semua benua.

    apa ahsilnya elo merdeka lewat perjuangan??? hanya kemiskinan dan kemalaratan.

    apa haislnya kami merdeka lewat mesyuarah??? aman, damai, dan kami bisa membangun negara kami dengan baik sekali.. ekonomi ngetop..sedang negara loe masih lagi terjajah...terbaru loe baru aja lepas dari jajahan IMF!!! korupsi di negara loe juga masih merajalela.

    coba loe pikir ya kenapa indonesia yang udah merdeka 63 tahun tapi masih mundur..sedang kami baru merdeka 51 udah sukses!!!

    kerna selepas merdeka Soekarno sibuk berperang dengan belanda mencaplok wilayah-wilayah kaya papua, maluku dll. Tahun 1961-1963 Soekarno juga sibuk mo caplok bahgian Sabah dan Sarawak sedang sekian lama Bahgian Sabah dan sarawak ditadbir inggeris.

    Soekarno tamak banget deh...hasilnya negara loe terus melarat ampe kini.

    ayo donk akuin aja TIMBULNYA KASUS SALING MEMPERLECEH ANTAR MALAYSIA DAN INDONESIA KERNA BANGSA INDONESIA SANGAT EMOSI APABILA ADIK KECIL YAITU MALAYSIA UDAH JAUH SUKSES....BUKAN AJA LOE GA BERTERIMAH KASIH MALAH ISYU-ISYU PINGGIRAN DAN KECIL KAYA BATIK, ANGKLUNG, TKI/TKW,RENDANG, REOK, KUDA LUMPING DLL. MENJADI SANGAT SENSETIF!!!

    AYO SAMA-SAMA KITA PIKIRKAN SECARAJERNIH DAN POSITIF....

    ReplyDelete
  10. ayo donk akuin aja TIMBULNYA KASUS SALING MEMPERLECEH ANTAR MALAYSIA DAN INDONESIA KERNA BANGSA INDONESIA SANGAT EMOSI APABILA ADIK KECIL YAITU MALAYSIA UDAH JAUH SUKSES....BUKAN AJA LOE GA BERTERIMAH KASIH MALAH ISYU-ISYU PINGGIRAN DAN KECIL KAYA BATIK, ANGKLUNG, TKI/TKW,RENDANG, REOK, KUDA LUMPING DLL. MENJADI SANGAT SENSETIF!!!


    Sorry, masih banyak negara lain yang jauh lebih makmur dari negara awak, Brunei contohnya, tak pernah kami merasa sirik dengki dengan mereka.
    Begini sajalah, kamu juga harus sadar kenapa kami di sini ribut dengan kalian, simple karena rezim kerajaan anda sekarang itu juga terlalu agresif dengan kami, berbeda sekali dengan rezim Mahathir Mohammad yang jauh lebih santun.

    Ambalat contohnya, pernah mass media Malaysia menulis tentang TDRM membelasah pekerja Indonesia di Karang Unarang hanya karena gara-gara Malaysia takut kehilangan dasar klaim ambalat? saya yakin tidak, atau kalau ditulis versinya jauh berbeda.

    oh, mengenai kemiskinan, kami disini sudah mulai berbenah diri, dan seperti kata komentator dari Indonesia lainnya, kami juga sadar dengan berbagai kesalahan yang ada termasuk korupsi, mismanajemen dan lainnya. Kamu harus tahu bahwa Malaysia juga banyak diuntungkan akibat kesalahan kami terdahulu ini.

    Harus diketahui jangan karena kami dianggap "miskin" maka negara anda bisa seenaknya saja menginjak jari kaki kami. Bertetangga itu adalah saling menghormati terutama apa yang menjadi milik Malaysia dan apa yang jadi milik Indonesia.
    Terbuktikan, diakhirnya kerajaan anda sendiri mengakui kalau beberapa budaya Indonesia dipakai mereka.

    Seperti kata Sunyoto Masalah ini sudah berbulan lalu beres,tapi masih saja diperpanjang karena kebencian dari satu orang.
    Kami disini sedang sibuk membenahi ekonomi dan menangkapi koruptor karena kami juga mau maju.

    Salam
    kita lihat saja apakah benar Arezeo menghaturkan aidil fitri dari hati terdalam.
    let us see.

    ReplyDelete
  11. Saya dari Malaysia mengucapkan takziah dari keluarga "korban zakat". harap pemerintahan Indonesia sedar bahawa betapa pentingnya management untuk menguruskan zakat. Bukan sekedar zakat malah semua yang berkaitan hal-ehwal kebajikan rakyatnya.

    Sebenarnya trajedi ini bukan memalukan Indonesia semata-mata. Malah dimata kafirun ia menjejaskan reputasi agama Islam itu sendiri. Malaysia dan negara Islam lainnya akan menerima tempias serupa atas trajedi yang menyanyat hati ini. Inilah modal mereka merendahkan islam sesama mereka.

    Korban dan penyebab kematian yang tidak dapat diterima oleh akal kita semua. Apatah lagi wang yang diterima tidaklah sebanyak mana. Tapi mungkin amat bernilai bagi penerima zakat.

    Dari itu sama-samalah kita berdoa dan menyedekahkan al-fatihah kepada mangsa-2 trajedi ini dan berdoa tidak akan ada lagi korban seperti ini baik di Indonesia dan negara Islam mana pun.

    Dari itu saya mengambil kesempatan mengucapkan selamat Hari Raya dan Maaf zahir batin kepada seluruh warga Indonesia, Malaysia dan seluruh warga Islam lainnya. Maaf Zahir Batin.

    ReplyDelete
  12. http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/10/10124527/ka.tabrak.angkot.empat.tewas

    Bukti murahnya nyawa INDON. Hanya rp2000. Tak sampai seringgit.

    ReplyDelete
  13. Sorry, masih banyak negara lain yang jauh lebih makmur dari negara awak, Brunei contohnya, tak pernah kami merasa sirik dengki dengan mereka.
    Begini sajalah, kamu juga harus sadar kenapa kami di sini ribut dengan kalian, simple karena rezim kerajaan anda sekarang itu juga terlalu agresif dengan kami, berbeda sekali dengan rezim Mahathir Mohammad yang jauh lebih santun.

    WAKAKAKAKAK...

    INDON MASIH GA NGAKU MEREKA NGIRI DENGAN MALAYSIA??

    MEMANG LOE GA NGIRI DENGAN BRUNIE DAN SINGAPUR KERNA KEDUA-DUA NEGARA KECIL ITU GA RAME RAKYAT INDON...TAPI DI MALAYSIA JUTAAN RAKYAT INDON JADI TKI/TKW..

    LAGIPUN SELAMANYA INDON NGIRI DENGAN MALAYSIA DARI TAHUN 1960AN LAGI..

    AKUIN AJA DONK..LOE INDON KETINGGALAN KERNA ITU LOE CEMBURU!! TUL GA???

    CK CK..CK...

    ReplyDelete
  14. MEMANG LOE GA NGIRI DENGAN BRUNIE DAN SINGAPUR KERNA KEDUA-DUA NEGARA KECIL ITU GA RAME RAKYAT INDON...TAPI DI MALAYSIA JUTAAN RAKYAT INDON JADI TKI/TKW..

    yang jelas sih dua negara kecil itu jauh lebih makmur dan jauh lebih santun daripada negara kamu, babak belur. :)

    ReplyDelete
  15. dan pastinya kedua negara tersebut berkali lipat lebih makmur dari indon tul ga???

    tapi kenapa ya indon ga ngiri dengan brunie dan singapur??? cuman dengan Malaysia, jelas indon ga tahan dan sakit hati meliat Malaysia terusan sukses meninggalkan indon jauuuuuuh dibelakang...

    ck ck ck...

    ayo terus goyang dangdut sama inul omm...biar indon lupakan bentar derita..

    ck ckck.....

    ReplyDelete
  16. Ni kerana jalanannya macam kecil la, kalo di Penang, jalanannya besar, di Pasuruan mereka berdesak desakan, sehingga tak ada ruang buat mereka, kalo di Penang, jalanannya besar dan tak desak-desak la. Mereka kehabisan napas kerana desak desak.

    Arezeo harusnya bukan untuk fitnah Indon, tapi harus menghormati seperti negara lain.

    ReplyDelete