Monday 29 October 2007

Singapura Akui Rasa Sayang Lagu Malaysia

Penyanyi Singapura, Dick Lee penah mengakui bahawa lagu Rasa Sayang adalah merupakan lagu rakyat Malaysia (tonton klip video di sebelah) semasa konsertnya pada tahun 2004. Menurut Dick Lee, beliau terpaksa mengambil lagu rakyat Malaysia ini kerana di Singapura tidak terdapat lagu rakyat.

Ini membuktikan bahawa lagu Rasa Sayang ini terkenal di negara jiran, Singapura sebagai lagu rakyat Malaysia. Ini sekaligus menyangkal dakwaan Indonesia, bahawa lagu ini adalah lagu mereka. Sebagai negara yang berjiran, Malaysia tidak pernah mengambil tindakan drastik menyaman penyanyi Singapura ini pada tahun tersebut. Malah, tindakan penyanyi ini mendendangkan lagu rakyat ini menunjukkan semangat perpaduan Nusantara dan bukannya provokasi murahan.

16 comments:

  1. saya berani menantang anda dengan rasa penuh perjuangan dan cinta terhadap negara Indonesia, coba anda buktikan apapun itu bentuknya lagu rasa sayange yang umurnya melebihi lagu rasa sayange yang direkam untuk menggambarkan Jakarta atau Batavia ibukota Indonesia atau Hindia Belanda pada tahun 1937-1940. SAYA MENANTANG ANDA HAI SAUDARAKU DARI MALAYSIA. lihatlah video ini:
    http://www.youtube.com/watch?v=j4bZhZIYbwk

    ReplyDelete
  2. Ya...lagu ini dalam film kalian dipetik dari lagu melayu Rasa Sayang dari Malaysia yang dinyanyikan sejak zaman Portugis tahun 1511 lagi.Kalau tidak, masakan Singapura sendiri mengakuin lagi ini milik Malaysia. Negara lain sendiri akui milik negara kami

    ReplyDelete
  3. DIMANAPUN DI DUNIA INI SEMUA MENJADI BENAR DAN DIAKUI OLEH SIAPAPUN ITU KETIKA KLAIM DAPAT DIBUKTIKAN. NAH SEKARANG BUKTIKAN DALAM BENTUK VISUAL ATAU AUDIO BAHWA LAGU RASA SAYANGE BERASAL DARI MALAYSIA ZAMAN PORTUGIS TAHUN 1511. BUKTIKAN! BUKTIKAN!
    KALAU LAGU INI SUDAH ADA DI INDONESIA SEJAK ZAMAN BELANDA INI BUKTINYA:
    http://www.youtube.com/watch?v=j4bZhZIYbwk
    SAYA TUNGGU BUKTINYA! COBA DEH CARI LEWAT GOOGLE SAPA TAU DAPET..... HEHEHEHEHE...

    ReplyDelete
  4. untuk mendingingkan suasana coba deh lihat salah satu tari tradisional yang berasal dari jawa timur ini tapi jangan diklaim yaaaaaaaaaaa. silahkah menikmati.
    http://www.youtube.com/watch?v=qEFQJjcO-V0

    ReplyDelete
  5. NAH SEKARANG BUKTIKAN DALAM BENTUK VISUAL ATAU AUDIO BAHWA LAGU RASA SAYANGE BERASAL DARI MALAYSIA ZAMAN PORTUGIS TAHUN 1511. BUKTIKAN! BUKTIKAN!

    Bodohnya laaa indon2 ini... Tahun 1511, mana ada rakaman laaa, bodoh. Tak kira laaa, kamu ada rakaman jaman Belanda ke, jaman tok nenek kamu ke, yg pasti negara lain telah akui yang lagu tu lagu Malaysia....

    ReplyDelete
  6. Wahai Malaysia, renungkan kalimat-kalimat di bawah ini:
    Malaysia selalu mengatakan:
    "Sudahlah, kita kan negara serumpun, enggak usah mengurusi titik bengik"

    Inilah yg dianggap sebagai "Titik Bengik":
    1) Malaysia "Merampok" Sipadan & Ligitan dari Indonesia
    2) Malaysia juga hampir mencaplok blok Ambalat.
    3) Mengakui lagu "Terang Bulan" sebagai lagu nasional Malaysia, padahal lagu tersebut adalah lagu daerah Betawi (di sebelah barat pulau Jawa / jakarta sekarang). Inilah syair lagu daerah Betawi tsb (Terang Bulan):
    Terang bulan
    Terang bulan di kali
    Buaya timbul disangkalah mati
    Jangan percaya mulutlah lelaki
    Berani sumpah tapi takut mati

    4) Mengakui hak patent Batik sebagai milik Malaysia. Padahal dunia mengetahui kalau batik asli Indonesia:
    Batik = Ba-Tik, Batik Kata Batik berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "titik". Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan "malam" (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya "wax-resist dyeing".
    Saya kira, malaysia akan kebingungan bila ditanya apa definisi batik, mengingat itu istilah jawa tengah yg tentunya Indonesia.

    5) Yang masih hangat, Malaysia mengakui juga folk-song (lagu rakyat anoname) rasa sayange sebagai lagu rakyatnya juga. Sudah pada mafhum, lagu itu berdialek maluku (kata & kalimat selalu diakhiri dengan huruf "e", contoh: nona + e = nonae, dst.) & diperkaya lagi dengan syair Riau (Indonesia, bukan Malaysia). Lucunya lagi, malaysia menyuruh membuktikan ke Indonesia, siapa pencipta folksong itu. Mungkin malaysia harus belajar lagi kalau folksong adalah lagu rakyat yg tidak dikenal penciptanya, namun bisa dilihat dari konteks dialek & situasi yg tercermin dari lagu tsb.
    6) Mengakui "Wayang Kulit sebagai karya cipta Malaysia juga. Udah jelas kekawin Wayang Kulit menggunakan bahasa Kawi (jawa Kuno), gamelan Jawa, tokoh Punakawan Jawa, dst (Malay benar-benar irrasional & kebablasan mengakui karya ini yg jelas-jelas sangat kental dengan nuansa Jawa)
    7) Penyiksaan TKI oleh warga Malaysia
    8) Penyiksaan Wasit Karate Indonesia
    9). Mempermalukan istri atase kedutaan besar Indonesia yg dikatana sebagai Imigran Gelap (peristiwa ini baru terjadi)

    Saya ingin bertanya, di manakah letak "Titik Bengik"nya masalah-masalah di atas"
    Sejauh manakah rasa saling menghormati antar sesama bangsa serumpun?
    Sejauh manakah rasa persaudaraan sesama bangsa yg mayoritas Muslim?

    Terimakasih, semoga tidak memberikan jawaban "Penyangkalan", namun jawablah dengan kejujuran sebagai bangsa yg mayoritas Muslim

    ReplyDelete
  7. GUA BILANG JUGA APA. TAK ADA SATUPUN BUKTI VIDEO ATAU AUDIO YANG DI MILIKI MALAYSIA YANG UMURNYA MELEBIHI VIDEO LAGU ZAMAN BELANDA TERSEBUT. OKE LAH ANDA BILANG "Bodohnya laaa indon2 ini... Tahun 1511, mana ada rakaman laaa, bodoh" BAIK SEKARANG SAYA MENANTANG ANDA CARIKAN LAGU RASA SAYANGE YANG UMURNYA KURANG DARI TAHUN 1962. TAHUN INI MERUPAKAN TAHUN DIMANA LAGU RASA SAYANGE DIREKAM OLEH PT LOKANANTA DI SOLO INDONESIA SEBAGAI SOUVENIR ASIAN GAMES IV.
    LOGIKANYA BEGINI SESEORANG MASUK PENJARA KARENA ADA BUKTI DIA MELAKUKAN KEJAHATAN, BEGITUPUN HASIL KARYA DIAKUI MENJADI MILIK KARENA ADA BUKTI-BUKTI. CARI BUKTI SAJA SUSAH.
    DI DUNIA POLITIK DIMANAPUN KALAU ORANG MEMPROTES(INDONESIA) PASTI YANG BENAR YANG MEMPROTES BUKAN YANG DIPROTES(MALAYSIA). SEPERTI RAKYAT MYANMAR YANG MEMPROTES PEMERINTAHAN JUNTA MILITER, DUNIA MEMANDANG DAN MENILAI BAHWA YANG BENAR ADALAH RAKYAT MYANMAR BUKAN PEMERINTAH JUNTA MILITER. YA KAN? KALAU ANDA TAHU POLITIK SIH.

    ReplyDelete
  8. sudahlah arezeo,,enough,,kau hanyalah salah satu provokator teruk perusak kedamaian,,apalah yang sudah kau buat lewat blog'mu ini,,kau hanya memperuncing perselisihan,,sadarkah kau bulan ramadhan yang baru kita lewati,apakah hatimu mendapat pencerahan saat ramadhan? apakah kau MUSLIM sejati,klo iya,buatlah blog yang bertujuan baik,memperbaiki hubungan yang terus berselisih ini..

    -indonesian- not indon..

    ReplyDelete
  9. wahai indon tunggu kamu..
    oleh kerana rakyat indon punyai banyak dosa..

    gunung Kelud akan meletus dan pulau jawa akan tenggelam..

    rakyat indon yang punyai banyak dosa akan lenyap dari bumi ini..!!

    ReplyDelete
  10. tujuan saya menulis posting di blog ini adalah untuk menunjukkan fakta, bukan untuk bergaduh.
    Fakta ini diharapkan dapat membetulkan mana yang salah dan sekaligus menjernihkan keadaan.

    Sekiranya kalian berasa berada di pihak yang benar, kenapa sehingga kini lagu Rasa Sayang ini masih dimainkan di televisyen di Malaysia? Dan kenapa pihak pemerintah kalian tidak menyaman kerajaan kami?

    Adakah kalian cuba menegakkan benang yang basah?

    ReplyDelete
  11. Assalamualaikum,

    Indonesia memiliki banyak khazanah dari pelbagai aspek asli ciptaan orang-orang terdahulu yang diwariskan sehingga kini. Tak sedikit dari khazanah kami yang diambil oleh negara jiran kami bahkan negara lain yang berjauhan dari kami karena belumlah semua dari khazanah asli kami yang dipatenkan sebenar hak milik kami secara hukum.

    Tidak hanya lagu Rasa Sayange yang menjadi persoalan, tetapi juga lagu Es Lilin (lagu khas Sunda, Jawa Barat) pun yang nyata ada penciptanya yaitu ibu Mursih dan mang Koko, ia dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza dan ditulis tanpa adanya pencipta lagu dan lirik. Ironisnya lagi, lagu yang berbahasa Sunda itu digubah kepada bahasa Malaysia.

    Banyak lagi khazanah budaya kami yang kalian (Malaysia) ambil dan kalian akui sebagai milik kalian dengan dalih kita adalah serumpun. Salah satu dari curian kalian seperti alat musik Sunda contohnya angklung, kalian berani-beraninya mengakui ia sebagai milik kalian.

    Seni dan budaya kalian pun sebagian besar asalnya dari negara kami, baik secara langsung maupun secara akulturasi.

    Kami sama sekali tidak membuat-buat persoalan, tapi kami ingin kebenaran.

    Kalian juga jaga percakapan, janganlah memaki kami terkena bahala berterusan. Ingat! Semua perkataan kalian mesti dipertanggungjawabkan. Ujian dari Allah swt. tandanya dia masih sayang dan perhatian pada kami. Semua ujian dari Allah niscaya ada hikmahnya.

    ReplyDelete
  12. kesian aku baca komen2 kamu semua wahai mat2 indon.kamu berkata negara kamu indon... banyak khazanah tapi semua telah dirampok.memang pun!! tapi persoalan kamu itu kena tanya kepada pemerintah kamu yang bijak pandai itu!!merekalah yang patut menjelaskannye!! kesian,kesian kamu semua!!

    ReplyDelete
  13. ya setuju. memang kesian. habis semua cyber space ni dia huru harakan/ bertikam lidah untuk bende2 yg xde pekdahnye mcmni.

    baik pg kebun tanam pokok jagung la...

    ReplyDelete
  14. TAKEN FROM YOUTUBE'S VIDEO COMMENT:

    Dear friends, before you make stupid of yourself, first of all I don't give a damn on what your saying and opinion about this song, who's copying who and etc. Because so far none of your stupid comments make any sense.

    First, you need to learn a bit of my country history and then secondly please brush up your knowledge on Nusantara history. Instead of barking like a dog, please do something to make out the best of your so called great Indon. It is so shame when your country men and women seeking for helps and supports, you guys are barking mad for something that not worth it.

    Keep on insulting us, you keep on insulting your great ancestors who came here and make a living. Keep on insulting us, you keep on insulting your fellow Indons working here for money to support their family back in so called Indonesia Raya.

    Gee, I really sympathize with you guys. I wish the Malaysia aid missions in Indon now stop their voluntary works. I wish Malaysian public stop donating money and foods to help our so called friendly Indons. But you know what, we don't care. We still here and willing to help. Keep on barking like a dog, keep on bragging and look at your country, one after one natural disaster. Ever wonder y? Yea right, ganyang Malaysia, way to go Indonesia Raya.
    =======================================
    Rasa Sayang Malaysia calls out to all Malaysians to share the wonders of this country with the world. Let's play our part by inviting our friends, relatives and business associates from overseas to join in our 50th Golden Anniversary Celebration. Now is the best time to show our love for our dear country.

    ReplyDelete
  15. jangan terus bersilih tanya, berseterun bertengkar. kita adalah saudara kita serumpun. saya kadang memimpikan seperti negara-negera eropa yang bersatu dalam euri, sebentar lagi akan menyusul negara-negara timur-tengah bersatu di bidang ekonomi dengan satu mata uang.

    betapa indahnya bila kita bersaudara, bersatu sebagai rumpun melayu membuat sebuah kekuatan ekonomi baru bagi dunia kita saingi timur tengah, euro, $, atau apapun dengan kekuatan kita


    jayalah Melayu Raya

    ReplyDelete
  16. insaf lah kamu.negara kamu baru je d landa musibah GEMPE BUMI melande lagi...........

    ReplyDelete